Di depan pintu kayu
Aroma buku menyapa
Bertumpang tindih, bertumpuk
Hingga menyapa aromanya
Melangkah kaki, seketika terpana mata
Tak henti menyisiri pandang
Menyentuh tangan membuka
tergugah hati memiliki
terhenti dipojok sana
terhenti enggan beranjak
tergugah hati memiliki
semoga ada waktu
semoga suatu waktu
Rizqi wulandari 06.21, (12/01/19) Ponorogo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H