Lihat ke Halaman Asli

Diah Novita Anggraini

Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Jember

Mahasiswa KKN UNEJ Bantu Bangkitkan Kembali UMKM Jajanan Pasar Terdampak Covid-19

Diperbarui: 31 Agustus 2021   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UNEJ Bantu Bangkitkan Kembali UMKM Jajanan Pasar Terdampak Covid-19 di Desa Kepundungan, Kabupaten Banyuwangi (dokpri)

Desa Kepundungan merupakan salah satu desa yang terdapat di wilayah Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Desa Kepundungan terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Kepundungan, Dusun Pekulo, dan Dusun Sumberjo. Masyarakat Desa Kepundungan sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh, petani, dan pelaku UMKM. Potensi yang dimiliki Desa Kepundungan cukup besar baik dalam hal kuliner, seni, dan olahraga. Namun, potensi tersebut perlu dikelola dan dikembangkan secara maksimal dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Sebelum adanya pandemi COVID-19, perekonomian masyarakat di Desa Kepundungan berjalan normal. Namun, sejak adanya pandemi COVID-19 perekonomian masyarakat berjalan tidak baik dan salah satunya yang terdampak disini yaitu pelaku UMKM. Mengingat pemerintah yang saat ini mengeluarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau biasa disingkat dengan PPKM, maka kegiatan hajatan dan acara besar sementara ditunda. 

Sehingga menyebabkan pelaku usaha catering salah satunya jajanan pasar seperti kue basah dan juga kue kering mengalami penurunan pesanan dan pendapatan penjualan juga menurun. Oleh karena itu, Mahasiswa Universitas Jember (http://unej.ac.id) bernama Diah Novita Anggraini Kelompok 07 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mrr Ratna Endang Widuatie, S.S., M.A. melakukan pengabdian kepada masyarakat (KKN Back to Village-3) untuk membangkitkan kembali UMKM jajanan pasar yang terdampak COVID-19.

Salah satu UMKM jajanan pasar yang terdampak COVID-19 di Desa Kepundungan dan sekaligus menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan KKN yaitu UMKM jajanan pasar milik Ibu Kustiningsih. Adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan UMKM tersebut mengalami penurunan pesanan yang cukup besar. Selain itu, UMKM tersebut masih belum mengenal promosi melalui media sosial dan media cetak, perlu adanya inovasi baru terhadap produk jajanan, serta kurangnya pemahaman mengenai pentingnya pemberian logo atau stiker pada kemasan produk.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Diah selaku Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ (http://unej.ac.id) yang didampingi oleh Ibu Kustiningsih selaku pemilik UMKM jajanan pasar menerapkan beberapa program kerja seperti melakukan pelatihan mengenai wirausaha, pengembangan salah satu bentuk produk, pemberian logo atau stiker pada kemasan produk, dan memperluas jangkauan pasar melalui promosi di media sosial dan media cetak.

Adanya program kerja KKN Back to Village-3 ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk, terciptanya inovasi baru terhadap produk, dan produk jajanan lebih dikenal oleh masyarakat. Sehingga, dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini perekonomian UMKM jajanan pasar milik Ibu Kustiningsih dapat bangkit kembali. (Diah Novita Anggraini/07/R.E.W)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline