Lihat ke Halaman Asli

Diah PusfitaAyu

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Pemanfaatan Hutan Menjadi Tempat Wisata Edukasi Berbasis Alam

Diperbarui: 7 Juni 2021   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hutan menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Keberadaan hutan dapat memberikan manfaat yang sangat banyak baik bagi manusia maupun hewan yang ada disekitarnya. Hutan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bertahan hidup, hutan juga disebut sebagai paru-paru dunia karena penghasil oksigen terbesar yang tentunya dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di dunia ini. Selain itu, hutan juga memberikan berjuta manfaat bagi makhluk hidup seperti penggerak perekonomian masyarakat. Oleh karena itulah, manusia pada dasanya berhubungan erat dengan lingkungan alam. Dalam memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas, manusia memiliki alasan yang kuat dalam pemanfaatan alam karena dianggap dapat menyediakan segala yang diperlukan.

Seperti yang kita tahu keberadaan hutan di Indonesia sendiri mencapai 128 juta ha. Dengan luas hutan yang bisa di konveksi sebesar 12,9 juta ha. Berdasarkan UU RI No. 41 Tahun 1999 pasal 11 mengenai perencanaan kehutanan dinyatakan bahwa perencanaan keuhutaan dapat dilaksanakan secara transparan, bertanggung jawab, partisipatif, terpadu dan memperhatikan kekhasan dan aspirasi yang dimiliki oleh daerah setempat. Oleh karena itu pemanfaatan hutan sangat perlu dilakukan atas dasar kesadaran akan pentingnya hutan bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun kedepannya.

Pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia semakin lama semakin tak terkontrol. Kebutuhan manusia yang semakin tak terbatas menjadikan manusia secara tidak sadar telah mengancam kelestarian alam. Keserakahan manusia akan kebutuhannya menjadikan tingkan pemanfaatan alam semakin tinggi dan sumber daya alam juga semakin menipis. Oleh karena itu sangat diperlukan kesadaran manusia akan pentingnya alam dan cara untuk melestarikannya sehingga alam dapat terjaga dan dapat menyediakan kebutuhan manusia hingga kedepannya.

Berbicara mengenai pemanfaatan hutan bagi kehidupan manusia, tidak terlepas dengan pemanfaatan hutan sebagai tempat wisata berbasis alam. Banyak tempat wilayah hutan yang dialih fungsikan sebagai lokasi wisata di berbagai daerah. Misalnya saja pemanfaatan hutan sebagai lokasi wisata edukasi berbasis alam di wilayah Tretes, Bendosari, Pujon, Kabupaten Malang. 

Terdapat lokasi wisata yang baru-baru ini dibuka yakni Taman Kemesraan. Lokasi wisata ini menggabungkan adanya unsur budaya Jawa dengan indahnya alam yang terletak wilayah tersebut. Penyuguhan unsur berbagai kebudayaan Jawa yang dipadu dengan keindahan alam seperti air terjun mini, dan tebing-tebing yang masih asri nyatanya dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata tersebut. Manajer Operasional Taman Kemesraan yakni Satrio berkata bahwa

"Taman Kemesraan merupakan wadah bagi masyarakat dalam mengenali diri, budaya dan alam. Keharmonian yang terjalin antara diri, alam dan budaya inilah yang dimaksud dengan kemesraan". Hal inilah yang menjadi konsep awal pembangunan lokasi wisata Taman Kemesraan.

Pemanfaatan wilayah perhutanan menjadi lokasi wisata ini yang akhirnya dapat menyerap tenaga kerja warga sekitar lokasi wisata, pemuda sekitar Taman Kemesraan dapat mencari pekerjaan dengan menjadi pengelola lokasi wisata. Manfaat yang diberikan oleh adanya pembangunan lokasi wisata ini tidak hanya berhenti disitu

 "Masyarakat sekitar dapat lebih memahami lagi kultur budaya Jawa, masyarakat sekitar juga dapat memanfaatkan jembatan sebagai jalur mereka dalam mencari rumput ke hutan, warung-warung yang ada di sekitar lokasi wisata juga mengalami peningkatan pengunjung karena pembangunan lokasi wisata ini" kata Kak Satrio

Dengan begitu pemanfaatan hutan menjadi lokasi wisata Taman Kemesraan ini tidak hanya memberikan manfaat yang lebih dari hutan itu sendiri namun juga dapat memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat sekitarnya maupun masyarakat luas baik dari segi ekonomi, sosial maupun budayanya. Selain menfaat yang diberikan bagi masyarakat sekitarnya, pembangunan lokasi wisata juga dapat menambah daya tarik dari daerah tersebut. Kebanyakan pengunjung Taman Kemesraan ini adalah masyarakat luar kota yang sedang berada di perjalanan menuju ke Kediri dengan melewati jalur Kabupaten Malang. Mereka yang merasa tertarik dengan lokasi wisata dengan tujuan yang berbeda-beda mungkin hanya sekedar untuk istirahat sebentar maupun untuk menuntaskan rasa penasaran mereka dengan lokasi wisata ini.

Lahan yang dijadikan sebagai lokasi wisata Taman Kemesraan merupakan lahan milik perhutani, pengelola wisata Taman Kemesraan melakukan kolaborani dengan pihak perhutani dengan melakukan sistem bagi hasil. Hal ini berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Kak Satrio

"Tanah ini memang milik perhutani, jadi kita sistemnya sharing, kerja sama dengan pihak perhutani" katanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline