Lihat ke Halaman Asli

Dinasti Abbasiyah

Diperbarui: 28 November 2023   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan saya membuat Artikel ini untuk memenuhi tugas UAS oleh dosen pengampu Dr.H.Syaeful Bahri, S.Ag, MM,CHCM sebagai pengampu mata kuliah sejarah peradaban Islam. 

 A. Pendirian Dinasti Abbasiyah 

Dinasti Abbasiyah adalah dinasti kedua dalam sejarah Islam klasik yang menggantikan Dinasti Abbasiyah. dinasti ini berkuasa selama lebih dari 5 abad, kurang lebih 524 tahun. dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah as saffah bin Ali bin Abdullah bin Al Abbas atau lebih dikenal Abdul Abbas as saffah. iya di baiat menjadi khalifah pertama dinasti Abbasiyah pada tiga rabiul awal 132 h yang berpusat di kuffah.

B. Pola pemerintahan Dinasti Abbasiyah 

pola pemerintahan Dinasti Abbasiyah pola pemerintahan dinasti Abbasiyah dibagi menjadi beberapa periode yaitu periode kekuasaan 4 khalifah periode kekuatan Harun ar-rasyid, periode kekuasaan Al Makmun, periode kekuasaan Al mutawakil dan periode kekuasaan terakhir dinasti Abbasiyah.

 C. Ekspansi wilayah Dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah melakukan ekspansi wilayah yang cukup luas termasuk ke wilayah Asia Tenggara, Afrika Utara dan Spanyol. pada puncak kejayaannya berhasil menaklukkan wilayah baru, dan memperluas pengaruh Islam secara signifikan. meluas dari Spanyol hingga Asia Tengah selain itu mereka menjalin hubungan perdagangan dengan berbagai bangsa, menyebarkan ilmu pengetahuan dari berbagai budaya dengan menerjemahkan karya ilmiah dari Yunani, Persia, dan India dalam bahasa Arab.

D. Peradaban Islam dalam pada masa dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah dikenal dengan masa keemasan peradaban Islam terutama pada masa kekuasaan Harun ar-rasyid dan Al Makmun terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang pesat seperti dalam bidang matematika, astronomis, kedokteran, dan sastra termasuk seni, kedokteran, matematika, dan filosofi. pusat pembelajaran seperti house of wisdom di Baghdad menjadi tempat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan, pada bidang seni dan arsitektur menciptakan bangunan megah seperti istana baitullah (Masjidil haram) dan masjid agung Cordoba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline