Internet Gratis untuk Kebebasan Berfikir

Di era modern sekarang ini tuntutan akan kebutuhan hidup semakin hari semakin berat, seiring berkembangnya teknologi yang sangat mempengaruhi kebutuhan hidup itu sendiri. Setiap manusia selalu berusaha untuk mengikuti tren yang sedang berlaku, meski terkadang kita lupa, bahwa gaya hidup bukanlah hal bijak jika harus dituruti. Kita sibuk bekerja untuk bisa mendapatkan uang, agar bisa memenuhi gaya hidup kita.

Perlahan kebiasan-kebiasaan yang baik, seperti membaca dan menulis pun sudah di tinggalkan oleh sebagian dari kita. Karena alasan kesibukan dan tidak sempat membeli buku atau pun terlalu repot jika harus membawa buku catatan dan pena jika harus berpergian. Bukankah buku adalah sumber peengetahuan, dan buku catatan adalah tempat yang rapi untuk menuangkan segala ide, dan beban pikiran. Tapi hal itu sudah menjadi usang karena kemajuan teknologi sekarang ini.

Inilah pola pikir yang sebenarnya terbalik, dan berlawanan dengan "itikad" baik dari teknologi. Teknologi ada karena untuk memudahkan kita mengerjakan pekerjaan kita, bukan untuk merubah kebiasaan kita. Kita sekarang terlena oleh beraneka ragam media sosial, yang membuat kita mengabaiakan potensi besar kita, yg jika tulis dan kita bagikan kepada orang lain, hal itu akan sangat membantu orang lain. Mengapa terjadi demikian, karena memang hanya itu yang bisa kita lakukan. Para provider jaringan telekomunikasi hanya memberikan fasilitas murah untuk media sosial, untuk berbagi blog atau pun situs web sangatlah mahal untuk kelas penulis amatir.

Oleh sebab itu jika saya mendapatkan fasilitas internet gratis maka saya akan mensharing jaringan, dengan fasilitas tethering yang ada di gaget saya kepada teman-teman dimana saya berada, sehingga mereka dapat dengan mudah mengakses internet sehingga mereka semua bisa membuka blog atau website, menulis dan membagi ide dan pemikiran mereka secara gratis. Dengan demikian kebebasan berfikir benar benar bisa dirasakan oleh semua kalangan.

...didik nurhadi...