semua kisah ini ku ceritakan semata-mata untung menghibur hati yang bersedih"terpaksa berbohong",mungkin karena iri,atau pun minder akan keadaan ku yg seperti ini.saat semua bertanya kepadaku akan hal yang ku takuti,tentang sebuah pertanyaan yang membuatku langsung merasa down.ibarat peluru emas yang menusuk jantung si pitung,
kapankah pertanyaan itu akan berakhir ?,,,,,
seperti mimpi buruk yang datang setiap malam dalam tidurku,tuhan aku berharap ini semua berakhir,dan aku bisa tersenyum seperti anak-anak lainya ,amin ya allah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H