Lihat ke Halaman Asli

Dhuha Salsabila

Mahasiswa Farmasi Universitas Airlangga

Resistensi Antibiotik sebagai Dampak Penyalahgunaan Antibiotik

Diperbarui: 26 Desember 2024   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh bakteri penyebab penyakit. Sejak ditemukan, antibiotik telah menjadi penyelamat jutaan nyawa manusia. Namun, jika penggunaannya tidak bijak, antibiotik dapat kehilangan kekuatannya akibat munculnya resistensi antibiotik. 

Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri menjadi kebal terhadap obat yang seharusnya bisa membunuh mereka. Akibatnya, infeksi yang dulunya mudah diobati menjadi sulit disembuhkan. Ini bisa membuat orang yang sakit menjadi lebih lama sembuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Penyalahgunaan antibiotik adalah salah satu penyebab utama resistensi. Berikut adalah contoh perilaku yang bisa menyebabkan masalah ini:

  1. Menggunakan antibiotik tanpa resep dokter
    Pasien menganggap antibiotik adalah obat mujarab untuk segala penyakit. Padahal, tidak semua penyakit disebabkan oleh bakteri. Misalnya, pilek dan flu disebabkan oleh virus, yang tidak bisa diobati dengan antibiotik.

  2. Tidak menghabiskan dosis obat
    Biasanya pasien berhenti minum antibiotik setelah merasa sedikit lebih baik, meskipun belum menyelesaikan dosis yang diberikan dokter. Ini bisa membuat bakteri yang masih hidup menjadi kebal terhadap obat.

  3. Menggunakan antibiotik untuk hewan secara berlebihan
    Di peternakan, antibiotik sering digunakan untuk mempercepat pertumbuhan hewan atau mencegah penyakit. Ini bisa menyebabkan bakteri resisten yang akhirnya bisa menular ke manusia melalui makanan atau lingkungan.

Lalu, bagaimana cara agar kita bisa mencegah terjadinya resistensi antibiotik? 

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Gunakan antibiotik sesuai resep dokter
    Jangan pernah membeli antibiotik tanpa resep atau menggunakannya untuk penyakit yang tidak membutuhkan antibiotik.

  • Habiskan obat sesuai anjuran
    Minum antibiotik sampai habis sesuai yang diresepkan dokter, meskipun Anda sudah merasa lebih baik.

  • Hindari penggunaan antibiotik berlebihan pada hewan
    Konsumsi daging dari peternakan yang menerapkan praktik penggunaan antibiotik secara bijak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline