Manfaat teori Pendidikan dan implikasinya bagi guru
Oleh: Dhiyan Nur Laily
1. Pengertian teori pendidikan
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan hanya bergantung kepada bagaimana proses belajar yang di alami oleh murid sebagai anak didik. Menurut Witharington (1952. h. 165) "belajar merupakan perubahan kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola proses yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan". Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Crow and Crow dan Hilgrld. Menurut Crow and Crow (1958. h. 225) belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru. Sedangkan menurut hilgard (1962. h. 252) belajar adalah suatu proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap sesuatu situasi.
Dari definisi yang telah dikemukakan diatas bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
||
2. Manfaat teori Pendidikan
Dalam seluruh proses pendidikan disekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan hanya bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh peserta didik.
Sebagai seorang pendidik, untuk dapat membelajarkan peserta didik, maka pendidik yang professional mengimplementasikan prinsip-prinsip teori belajar pada proses pembelajaran. Teori belajar adalah cara-cara yang digunakan untuk memahami tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Hal ini sejalan dengan pendapat januszwesky (2008), yang mendefenisikan teori belajar sebagai usaha untuk menggambarkan bagaimana belajar manusia.
Tidak saja dalam hal pengelolaan kelas, banyaknya perbedaan keanekaragaman kemampuan siswa dalam kelas, juga mempengarui motivasi belajar siswa. Ada siswa yang semangat dan serius dalam belajar dan ada siswa yang cuek dan tidak peduli /tidak serius mengikuti proses belajarnya. Tidak saja berhubungan dengan bagaimana proes pembelajaran itu berlangsung, pembelajaran juga diharapkan membentuk karakter dan kepribadian yang baik sebagai hasil belajar.Proses belajar tidak saja bermuara pada hasil belajar berupa angka, namun juga dari segi afeksi dan psikomotornya, yaitu dalam bentuk perubahan pola perilaku/kepribadian yang ditanamkan melalui pembentukkan karakter yang baik bagi diri siswa. Dan secara psikomotor, dengan belajar diharapkan siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan. Disinilah dibutuhkan sosok dan peran seorang pendidik professional
Berikut manfaat teori belajar bagi guru professional :