Lihat ke Halaman Asli

Dhiya Alhaq Surya

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Memperkenalkan Kartu Keluarga Barcode Dalam Rangka Digitalisasi

Diperbarui: 7 Agustus 2022   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi saat Rapat Koordinasi RT 1-10 dan RW 8/Dok pribadi

Semarang, (21/7/2022)

Program Pembaharuan (Digitalisasi) Dokumen Kartu Keluarga Menggunakan Barcode merupakan program unggulan dengan lingkup kegiatan meliputi pemberian pemahaman melalui sosialisasi hingga membantu tahapan pembaharuan Kartu Keluarga (KK) kepada masyarakat Kelurahan Bongsari. Dukcapil Kota Semarang memberikan arahan kepada masyarakat untuk melakukan digitalisasi Kartu Keluarga (KK) ke versi yang lebih canggih. Dimana nanti Kartu Keluarga (KK) sudah tidak lagi menggunakan tanda tangan basah pejabat Dukcapil sebagai bentuk legalisasi, melainkan sudah dilengkapi dengan QR Code atau Barcode. Nantinya barcode tersebut dapat discan dan akan langsung terhubung langsung ke situs Dukcapil. Selain itu, adanya barcode dalam dokumen kependudukan dapat mengurangi risiko kerusakan dan kehilangan. Adapun dalam implementasinya masyarakat Kelurahan Bongsari masih banyak yang belum melakukan digitalisasi KK, alasannya yaitu mereka belum mengetahui adanya program digitalisasi dokumen kependudukan dan masyarakat masih awam pemahamannya terkait manfaat digitalisasi dokumen kependudukan. Maka dari itu, penulis akan melaksanakan program ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah khususnya Dukcapil Kota Semarang dengan melakukan sosialisasi tambahan terkait digitalisasi Kartu Keluarga (KK) melalui mahasiswa KKN agar dapat mencakup keseluruhan lapisan masyarakat khususnya di Kelurahan Bongsari.

IPTEKS yang digunakan dalam pelaksanaan Program Pembaharuan (Digitalisasi) Dokumen Kartu Keluarga Menggunakan Barcode yaitu dengan pemanfaatan media sosial hingga website informatif pemerintah. Kemudian praktik langsung dengan masyarakat mengenai proses pembaharuan Kartu Keluarga (KK) dengan sistem sosialisasi door to door dan bagi masyarakat yang bersedia akan difasilitasi oleh mahasiswa hingga menghasilkan produk tujuan yaitu KK terbaru yang sudah terdapat barcode. Keberlanjutan Program Pembaharuan (Digitalisasi) Dokumen Kartu Keluarga Menggunakan Barcode ini dilakukan oleh masyarakat yang telah diberikan pembelajaran/pembekalan terkait pembaharuan KK selama kegiatan KKN berlangsung. Dimana kedepannya masyarakat yang telah mendapat sosialisasi dari mahasiswa dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya atau dapat melihat poster pada papan informasi di Kantor Kelurahan Bongsari.

Dalam pelaksanaannya, banyak ditemukan masyarakat yang belum memperbarui KKnya. Berdasarkan rapat koordinasi di balai RT 9/RW 8 (5/8/2022) yang dihadiri oleh mayoritas kepala keluarga, ditemukan bahwa pembaharuan Kartu Keluarga hanya dilakukan ketika ada penambahan atau pengurangan anggota keluarga. Sekaligus dalam momentum tersebut, penulis mengadakan sosialisasi mengenai urgensi pembaharuan Kartu Keluarga kepada masyarakat selaras dengan program Keluarga Berkualitas yang direncanakan kelurahan. Respon masyarakat dirasa positif terhadap keunggulan atau dampak positif melakukan pembaharuan. Adapun respon positif lainnya ditandai dengan adanya sesi tanya jawab, pemberian brosur kepada masyarakat serta pemberian izin untuk menempelkan poster pada papan informasi balai RT. Dengan begitu, diharapkan setiap keluarga di Kelurahan Bongsari dapat memahami urgensi serta dapat mengaplikasikan digitalisasi sejak dini yaitu dapat dimulai dengan melakukan digitalisasi pada dokumen keluarga seperti Kartu Keluarga digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline