Cijeruk, Bogor (6/3) - Dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ujian Nasional biasa disingkat UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003.
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) selaku penyelenggara UN dan USBN tahun 2019 menjelaskan bahwa metode pelaksanaan UN 2019 adalah dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
UNBK SMA/MA 2019 yang akan dilaksanakan selama empat hari mulai hari Senin, 1 April 2019 sampai hari Senin, 8 April 2019. Ada 3 sesi ujian yang akan dilaksanakan pada saat UNBK 2019, sesi 1 dilaksanakan pukul 07.30 -- 09.30 WIB, sesi 2 dilaksanakan pukul 10.30 -- 12.30 WIB, dan sesi 3 dilaksanakan pukul 14.00 -- 16.00 WIB.
SMA Negeri 1 Cijeruk merupakan salah satu sekolah menengah atas yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada saat ujian nasional nanti. Sekolah yang beralamat di jalan K.H Halimi Gegerbitung Hongbu ini sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi UNBK 2019.
Fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan seperti laboratorium komputer, komputer, jaringan internet, dan audio untuk keperluan UNBK nanti sudah disiapkan. "Ada 2 laboratorium komputer yang di isi 35 set komputer di setiap laboratoriumnya," ujar staf kesiswaan SMA Negeri 1 Cijeruk, ibu Ratna. Sebanyak 189 siswa SMA Negeri 1 Cijeruk yang terdiri dari 100 siswa jurusan IPA dan 89 siswa jurusan IPS akan melaksanakan UNBK 2019.
Selain itu, siswa SMA Negeri 1 Cijeruk sudah pernah melakukan simulasi UNBK sehingga dipastikan fasilitas yang akan digunakan untuk ujian nanti akan berfungsi dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H