Lihat ke Halaman Asli

Remaja Bermoral Pancasila

Diperbarui: 21 Oktober 2018   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Moral adalah ajaran hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Sedangkan Moral Pancasila adalah ukuran baik buruknya seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat dan warga negara.

Pendidikan Moral Pancasila penting diterapkan dikalangan remaja supaya generasi muda bisa bermoral dan beretika baik sesuai dengan nilai nilai yang terkandung di dalam Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada generasi remaja saat ini, atau yang biasa kita sebut sebagai generasi milenial merupakan generasi di usia produktif (berumur antara 18-36 tahun ). 

Generasi ini yang akan memainkan peranan penting dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keunggulan generasi ini memiliki konektivitas yang banyak antara satu dengan yang lainnya, kepercayaan diri dan kreativitas yang tinggi. Namun karena hidup di era yang serba otomatis, maka generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat gampang dipengaruhi.

Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Karena ditengah masifnya perkembangan teknologi komunikasi hal ini tetap tidak mampu mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Mari kita sejenak melihat keadaan yang terjadi di negeri kita tercinta ini. Pada Dinamisme zaman yang terjadi saat ini, memudahkan manusia dalam menjalani aktivitas hidupnya. 

Namun berbagai kekacauan terjadi, seperti tawuran antar pelajar, genk motor, pergaulan bebas, penggunaan narkotika dan obat terlarang saat ini sudah biasa terdengar di telinga klita. Muncul banyak pertanyaan di kepala kita, sebenarnya apa yang salah? Peran aparat pemerintah? Sistem pendidikan? Atau yang lain? Pada dasarnya yang harus kita perhatikan kembali adalah bagaimana cara mendidik putra putri bangsa yang hanya tidak hanya cakap secara intelektual tetapi yang anggun dalam bermoral

John F Kennedy mengatakan, " Bila ada sesuatu yang salah pada sistem di suatu negara maka lihatlah apa yamg salah pada pendidikannya." Mengingat salah satu faktor maju atau mundurnya suatu negara adalah pendidikannya, maka aktualisasi pancasila harus diterapkan dalam berbagai aspek, tidak harus hanya di lembaga pendidikan formal, namun juga diterapkan di keluarga sebagai lembaga pendidikan informal, maupun di masyarakat.

Karna dengan bermoral pancasila maka kita akan menjadi warga Indonesia yang benar benar memiliki pandangan hidup atau pedoman dalam hidup. Pancasila memiliki beberapa makna. diantaranya sebagai berikut: 

  1. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, yaitu pancasila sebagai dasar penyelenggara pemerintahan atau kehidupan bernegara di Indonesia.
  2. Pancasila sebagai pandangan hidup, yaitu pancasila sebagai arah petunjuk dalam kegiatan dan berperilaku sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, yaitu pancasila sebagai ciri khas bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
  4. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia, yaitu pancasila lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
  5. Pancasila sebagai sumber dari segala hukum, yaitu semua hukum di Indonesia harus  bersumber pada pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan pancasila.

Contoh bermoral pancasila dalam lingkup sekolah:

  1. Mentaati tata tertib yang ada di sekolah.
  2. Menghormati guru guru, karyawan, serta teman teman di sekolah.
  3. Berusaha menjadi teladan yang baik di sekolah.
  4. Aktif dalam bertanya maupun menjawab di saat sesi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
  5. Berangkat sekolah tepat waktu.
  6. Memiliki semangat yang tinggi dsi sekolah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa  pendidikan bermoral pancasila merupakan aspek penting untuk membangun generasi bangsa.

sekian dari saya semoga bermanfaat,. 

jumpa lagi di tulisan tulisan saya berikutnya :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline