Lihat ke Halaman Asli

Penyebab Seorang Anak Menjadi Pendiam

Diperbarui: 6 Mei 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak pendiam adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan anak yang cenderung lebih pendiam dan jarang berbicara dibandingkan teman sebayanya. Beberapa anak mungkin terlahir ekstrovert, cenderung aktif dan tidak bisa diam. Namun, beberapa anak secara alami bisa menjadi lebih pendiam dan hal ini tidak buruk atau tidak sehat. 

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ketenangan anak, terutama ketika mereka masih anak-anak. Temperamen alami seorang anak dapat menenangkan anak. Anak dengan kepribadian lebih introvert atau pemalu lebih pendiam dalam pergaulan sosial. Perkembangan bahasa anak juga terhambat sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dan berbicara. Hal ini karena anak-anak yang mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa cenderung kecil kemungkinannya untuk berbicara atau berinteraksi dengan orang lain sehingga dianggap pendiam.

Kemudian lingkungan keluarga, seperti lingkungan keluarga yang kurang merangsang secara sosial atau tidak mendorong komunikasi aktif, dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan komunikatif anak. Anak pendiam jarang berpartisipasi dalam interaksi sosial di sekitarnya dan mungkin pendiam. Tidak ada alasan untuk menenangkan anak Anda, karena anak-anak mungkin kesulitan memahami dan menafsirkan isyarat sosial seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh orang, dan sejenisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline