Lihat ke Halaman Asli

Bermain untuk Tumbuh Kembang Anak

Diperbarui: 24 April 2024   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seorang anak yang masih kecil dan belum tahu banyak hal tentang di dunia ini,yang mereka bisa adalah bermain dan mengikuti apa yang mereka lihat. Bagi orang dewasa sangat perlu berhati-hati jika berbicara atau melakukan tindakan di dekat anak karena anak gampang meniru apa yang mereka lihat. Ingatan anak sangat tajam akan suatu hal sehingga perlu didikan yang baik atau parenting yang benar.

Seorang anak pasti sangat membutuhkan namanya bermain, setiap hari ada aja tingkah laku yang menggemaskan dari mereka. Seperti mengajak bercanda bersama orang tuanya dan ingin bermain dengan benda yang mereka temui. Terkadang disebuah rumah ada tembok yang tercoret-coret oleh pensil warna, berarti orang tua dirumah itu mendukung anaknya untuk bermain dan berkembang, ada juga beberapa orang tua melarang anaknya untuk mencoret tembok hal ini terlalu keras mendidik seorang anak hanya demi tembok tetap terjaga dan bersih, nanti jika anak sudah semakin besar tembok bisa dicat lagi dan anak sudah mengerti mana yang baik.

Jika seorang anak tidak merasakan nikmatnya bermain hal itu mengakibatkan perkembangan psikis anak ketika sudah besar. Anak bisa bermain diluar rumah maupun di dalam rumah, bermain diluar seperti bermain air, masak-masakan, petak umpet, dan masih banyak lagi. Kalau bermain di dalam rumah seperti bermain boneka, menggambar, menulis, dan sebagainya. Karena bermain penting untuk anak tetapi juga ada batasan waktunya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline