Semarang (10/08/20) – Kasus COVID-19 di Indonesia setiap harinya meningkat dengan jumlah lebih dari 1.000 kasus. Terhitung hingga 10 Agustus 2020 sudah ada 127.083 kasus positif Covid-19, dengan jumlah pasien meninggal 5.765, dan 82.236 pasien sembuh. Semakin meningkatnya jumlah kasus ini tidak disertai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan di era new normal ini.
Salah satunya di wilayah Kelurahan Sarirejo, khususnya Kampung Gendong Utara RT 2 RW 6 dimana masih banyak warga yang belum menerapkan protokol kesehatan ini.
Berdasarkan observasi di lapangan dan diskusi dengan Ketua RT setempat, terdapat masalah yang cukup meresahkan warga sekitar yaitu adanya perkumpulan remaja ketika malam hari tanpa ada tujuan yang jelas sehingga cukup mengganggu warga yang ingin beristirahat, dan juga mereka tidak menghiraukan adanya himbauan pemerintah mengenai protokol kesehatan seperti menggunakan masker ketika keluar rumah dan jaga jarak minimal 1-2 meter.
Selain observavsi dan diskusi dengan Ketua RT, wawancara juga dilakukan kepada salah satu remaja untuk mengetahui alasan mereka melakukan kegiatan berkumpul setiap malam. Kemudian, dari wawancara yang dilakukan didapat informasi bahwa para remaja berkumpul karena mereka merasa bosan ketika berada di rumah selama berminggu-minggu.
Hal ini, membuat salah satu mahasiswi TIM II KKN UNDIP 2020 mencanangkan program sosialisasi upaya pencerdasan COVID-19 pada remaja di wilayah Kampung Gendong Utara RT 2 RW 6 Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Program ini dilakukan secara daring pada Hari Selasa (15/07) melalui aplikasi google meets.
Selain sosialisasi mengenai protokol kesehatan, diberikan juga informasi terkait manajemen stress yang bisa dilakukan ketika berada di rumah saja sehingga rasa bosan pun bisa berkurang.
Selain sosialisasi pencerdasan COVID-19 terkait protokol kesehatan, mahasiswi TIM II KKN UNDIP 2020 juga melaksanakan program sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak dan ibu-ibu sebagai upaya pencegahan tertularnya virus corona. Program ini dilaksanakan pada Rabu (22/07) dengan melakukan sosialisasi langsung kepada sejumlah anak di wilayah Kampung Gendong Utara.
Dalam upaya menerapkan protokol kesehatan yaitu physical distancing, maka dari itu sosialisasi secara langsung dilakukan pada 3 orang anak-anak sebagai peserta program.
Sedangkan bagi anak-anak yang belum memiliki kesempatan untuk mengikuti sosialisasi program secara langsung, dilakukan pembagian poster terkait materi perilaku hidup bersih dan sehat ke rumah-rumah sehingga orang tua juga mengetahui dan dapat menerapkan pada anak-anak mereka. Selain itu, dibagikan juga video penjelasan dan poster cara mencuci tangan dengan benar melalui whatsapp group Ibu-ibu PKK RT 02/VI mengenai poster sehingga informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami.
Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat di Kampung Gendong Utara RT 02/VI Kelurahan Sarirejo, Semarang Timur, Kota Semarang dapat memiliki kesadaran mengenai bahaya COVID-19 dan dapat menerapkan protokol kesehatan yang ada serta perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya mandiri pencegahan penularan COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H