Semua insan di dunia ini terlahir sebagai khalifah. Semenjak di dalam kandungan, manusia mempunyai kodratnya untuk berjuang hingga akhir hayatnya. Perjuangan manusia hendaknya dilandasi dengan IMTAQ (iman dan taqwa) kepada Allah SWT. Perjuangan manusia sebagai khalifah di dunia semuanya dipertanggungjawabkan kelak di akherat untuk itu seorang khalifah harus mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajiban sesama manusia, tidak egois, sesuai norma agama dan hukum yang berlaku.
Ciri-ciri khalifah yang baik antara lain:
- Kapabelitas yaitu memiliki kemampuan yang memadai dalam memimpin sesuatu, memiliki kecakapan intelektual yang baik, memiliki sikap leadership, dan pandai memanajemen suatu organisasi.
- Kredibilitas dimana seorang khalifah itu harus jujur, memiliki komitmen yang tinggi, amanah, terpercaya, bisa kerja sama, dan menghargai orang lain.
- Akseptabilitas yaitu dapat diterima dan diapresiasi oleh semua golongan masyarakat.
Manusia sebagai khalifah di dunia pastinya menjumpai berbagai hambatan, tantangan yang semakin komplek , untu itu manusia harus pandai memiliki strategis yang tepat dalam menghadapi semua itu. Tantangan dalam hidup jangan dijadikan alasan, tetapi jadikanlah motivasi dalam hidup untuk tetap berjuang, bekerja keras, pantang menyerah. Jika seorang khalifah itu putus asa dan tidak mau bekerja keras, maka hidupnya tidak akan menjadi bermakna. Hidup yang bermakna adalan ketika manusia tidak cepat merasa puas dengan apa yang sudah dilakukannya dan tetap bersyukur kepada Allah SWT. Khalifah yang diharapkan pada era zaman sekarang adalah yang mampu menghadapi setiap tantangan di dunia dengan bijak, slalu memiliki solusi yang inovatif dalam setiap menghadapi permasalahn yang ada, serta mempunyai skill manejerial yang bagus.