akhir kahir ini sedang ramai perbincangan tentang chinese money trap. sebenarnya apaitu chinese money trap?
chinese money trap adalah sistem pemberian utang dari china kepada negara yang diberi utang. dimisalkan negara A meminjam uang ke china untuk membangun pelabuhan, ketika utangnya telah jatuh tempo pembayaran dan negara A tidak kunjung membayar, maka pelabuhan tersebut akan diambil kendali oleh china.
lalu apakah indonesia akan terkena dampak dari chinese money trap?
menurut video seri keuangan bapak Indra Asmaweda, dosen PKN STAN dari jurusan kepabeanan dan cukai menyampaikan bahwa pentingnya mencari riset tentang keuangan negara yang benar benar sesuai fakta. dalam videonya juga berisikan parodi percakapan segerombol anak muda yang sedang membahas tentang keuangan dan hutang negara.
dalam videonya berisi bahwa semakin tahun hutang indonesia semakin naik tetapi masih dalam batas wajar. dalam undang undang no 17 tahun 2003 pasal 12 menjelaskan tentang aturan maksimal hutang indonesia 60% dari PDB sedangkan hutang indonesia sekarang itu hanya 29% yang artinya masih dalam batas wajar. dalam permisalannya indonesia memiliki penghasilan, maka 29% nya digunakan untuk membayar hutang dan sisianya digunakan untuk kebutuhan negara yang lain.
kita juga perlu tahu bahwa hutang indonesia ada 2 jenis, yaitu utang luar negri dan surat berharga negara. persentasenya lebih besar surat berharga negara yaitu sebesar 81,4%.
sedangkan hutang luar negri hanya sebesar 18,23%. kita juga perlu mengetahui bahwa utang luar negri indonesia bukan hanya bersal dari china, tetapi berasal dari prancis, jepang, dan lain sebagainya. karena hutang luar negri hanya 18,23%, berarti 80 koma sekian % nya dari surat berharga negara. nah surat berharga negara ini ditujukan untuk dibeli dan diinvestasikan oleh orang orang dalam negri sendiri, seperti rakyat indonesia, para pengusaha pengusaha, dll.
lalu berapa rasio defisit di indonesia?
rasio defisit indonesia tersebut diatur di undang undang no. 17 tahun 2003 dibagian penjelasan pasal 12 ayat . dalam uu tersebut dijelaskan bahwa rasio defisit di indonesia memiliki batas sebesar 3%, sedangkan rasio defisit pemerintah indonesia per PDB tahun 2017 masih dalam angka 2,5%
lalu bagaimana dengan chinese money trap?
indoenisa mungkin akan etrkena chinese money trap. namun kemungkinannya masih kecil sekali. karena pinjaman indoensia ke tiongkok hanya sebesar 22 triliun pada akhir 2018 atau sama dengan 0,5% dari jumlah total uang pemerintah. dan hutang ndoensia ke china hanya 9% dari 22 triliun. sisanya hutang ke swasta indonesia dan swasta china