Lihat ke Halaman Asli

Dhila Joned

Ibu Jhos

Legenda Sang Macan

Diperbarui: 7 Agustus 2022   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu tanah ini masyhur
Laut kaya tanah subur
Nuswantara gagah membahana
Indonesia tidak sebatas Huma
Tahta megah mempesona
Kini pertiwi menangis
Hutannya perlahan habis terkikis
Udara segar sepertinya akan segera menjadi kelakar
Suara ombak terus saja berdebur
Mengikis karang nyaris membubur
Perlahan merampas daratan
Kaum marginal semakin terpinggirkan
Terbesit tentang legenda Macan Asia
Dia tidak pergi ke pusara
Hanya beristirahat sementara
Tidak hanya melafazkan mantra
Tapi harus ada kerja nyata
Agar sang macan bangun terjaga
Menggaung memancarkan adhigung
Indonesia kembali bersenandung
Wujud kejayaan tempat rakyat berlindung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline