Lihat ke Halaman Asli

Dhika Pratama

Mahasiswa

Pendidikan Karakter

Diperbarui: 8 Maret 2023   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita tahu pada saat ini karakter pada generasi muda di negara Indonesia sendiri sudah menurun, seperti contohnya kenakalan remaja, seks bebas, tidak patuh terhadap peraturan sekolah, melawan orang tua dan sebagainya. oleh sebab itu pada saat ini penguatan karakter harus di tanamkan sejak dini. Keluarga atau orang tua memiliki peran yang utama dalam menanamkan nilai karakter dan penguatan karakter setiap anak.

Karakter merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik secara individu maupun bermasyarakat. Secara sederhana karakter sama dengan watak, yaitu pengembangan dari jati diri seseorang itu sendiri. Karakter seseorang lebih mencerminkan jati diri dibandingkan dengan aspek kepribadian yg lain seperti identitas, keterampilan, kecerdasan, dan sebagainya.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan un- tuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan YangMaha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan. Pengembangan karakter bangsa dapat dilakukan melalui perkembangan karakter individu seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline