Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Sosial dalam Kacamata Teori Konflik

Diperbarui: 29 April 2020   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama : Dhika Poetri Wahyuningtyas
Nim : 1806026073
Kelas : Sosiologi 4B
Dosen Pengampu : Endang Supriadi, S.Sos, M.A

Perubahan Sosial dalam Kacamata Teori Konflik

Pendahuluan

Pada dasarnya setiap masyarakat di seluruh dunia pasti akan mengalami banyak perubahan di dalam kehidupannya. Baik itu perubahan cepat atau lambat, dalam skala yang besar atau kecil, ataupun yang bersifat individual maupun sosial. Adanya perubahan-perubahan tersebut setidaknya dapat diketahui dengan membandingkan antara kehidupan masyarakat pada masa lampau dengan kehidupan masyarakat pada masa sekarang. 

Perubahan akan terjadi terus menerus selama masyarakat masih berpikir, karena keadaan membuat membuat masyarakat berpikir untuk memperbaiki taraf kehidupannya menjadi lebih baik dan menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang tidak selalu sama. Perubahan yang melibatkan banyak orang dan mempengaruhi struktur serta tatanan masyarakat biasa disebut sebagai perubahan sosial. 

Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur atau tatanan di dalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya mendapatkan penghidupan yang lebih bermanfaat. 

Realitas sosial menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi dalam masyarakat tidak selalu sama. Ada sebagian masyarakat yang mengalami perubahan yang relative cepat dan ada pula masyarakat yang mengalami perubahan yang bersifat lambat, serta pegaruh lain yang membuat perubahan yang terjadi di dalam masyarakat tidak selalu sama.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa perubahan sosial senantiasa mampu mempengaruhi struktur atau tatanan dalam kehidupan masyarakat. Perubahan yang mempengaruhi struktur masyarakat tersebut adalah perubahan yang menyangkut nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya. 

Jika salah satu dari banyak aspek tersebut mengalami perubahan, maka perubahan tersebut sudah dapat dikatakan sebagai perubahan sosial. Perubahan sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang.

 Mulai dari strukturalisme hingga konflik. Perubahan sosial yang terjadi secara structural atau terencana dan terstruktur berarti perubahan yang dilihat dari perspektif strukturalisme. Sedangkan perspektif konflik menganggap perubahan sosial selalu terjadi karena adanya konflik di dalam suatu masyarakat. Bahkan konflik mampu mengantarkan masyarakat kepada perubahan yang bersifat menyeluruh. Tanpa terjadi konflik, tidak akan ada transformasi sosial yang bersifat menyeluruh.

Pemahaman Tentang Perubahan Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline