Lihat ke Halaman Asli

Kesigapan Perawat Kunci Keselamatan Nyawa Orang Lain

Diperbarui: 7 Desember 2023   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada Hari Kamis tanggal 7 September 2023 seorang warga berinisial R melaporkan seorang perawat mengalami kelalaian dalam bertugas sehingga menyebabkan anaknya meninggal. Saat itu anak warga berinisial R mengalami kejang dua kali pada malam hari dan perawat menyuntikkan obat pada infus yang terpasang. Pada dini hari anak warga tersebut mengalami kejang kembali tetapi tak seorang perawat pun berada di ruang jaga. Mereka tertidur di ruangan belakang pos jaga.

Sebenarnya, kita hanya seorang manusia biasa yang pasti banyak sekali melakukan kesalahan. Tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan pedoman bagi tenaga kesehatan. Di dalam profesi kesehatan kita dituntut untuk melakukan kesempurnaan, meskipun kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta. Mau tidak mau kita harus memberikan asuhan keperawatan yang baik dan benar secara holistik untuk memperjuangkan kehidupan orang lain.

Seorang tenaga kesehatan khususnya perawat tidak diperbolehkan untuk berfikir menggunakan logika bahwa dia adalah seorang manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penting bagi kita untuk terus belajar tentang bagaimana cara untuk menghindar dari kesalahan-kesalahan klinis seperti kesalahan pasien, kesalahan prosedur, kesalahan pemberian obat, dan sebagainya yang berdampak buruk bagi kehidupan  pasien. Perawat dianjurkan untuk selalu mengevaluasi diri setelah melakukan asuhan keperawatan untuk dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien selanjutnya.

Tidur malam memanglah suatu kebutuhan, tetapi amanah dalam bertugas adalah suatu kewajiban. Bagaimana caranya agar tubuh tetap optimal dalam menjalankan tugas di shift malam? 

Pertama, jaga ruangan untuk tetap terang. Cahaya yang cukup sangat berpengaruh untuk membuat tubuh tetap terjaga, karena ruangan yang gelap dapat membuat kita mudah mengantuk dan akhirnya terlelap secara tidak sadar. Kedua, sering-seringlah berkomunikasi dengan rekan tim atau perawat lain yang berjaga di shift malam. Mengobrol adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari ngantuk. Bicarakan topik yang seru agar komunikasi yang dilakukan menjadi menyenangkan sehingga waktu yang dilalui terasa berjalan cepat. Ketiga, konsumsi sedikit kafein. Meminum kopi bisa membantu untuk lebih fokus dalam bekerja. Tetapi perlu diingat bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak juga tidak baik untuk tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit dan diimbangi dengan mengonsumsi air putih secukupnya ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline