Lihat ke Halaman Asli

Dhieanestitie Eka Puteri

Mahasiswa Universitas Airlangga

Kuliah Sambil Kerja, Siapa Takut?

Diperbarui: 9 Juni 2024   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diary.co.id

Emang bisa kuliah sambil kerja?

Pertanyaan ini sering muncul dikalangan para mahasiswa yang ingin meningkatkan kualifikasi akademis tetapi tetap sambil berkarir. Jawabannya ialah sangat bisa! Banyak Universitas yang menawarkan program kuliah yang bisa sekaligus untuk bekerja. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2020 terdapat 6,98% pelajar berusia 10 hingga 24 tahun yang sedang menempuh pendidikan sambil bekerja. Rinciannya, sebanyak 6,74% di pedesaan dan 7,15% di perkotaan. 

Tidak dapat dipungkiri mahasiswa termasuk pada data tersebut. BPS mengutip Maseviciute (2018) menjelaskan ada dua alasan pelajar/mahasiswa bekerja, yaitu karena alasan ekonomi untuk memenuhi biaya pendidikannya serta biaya sehari-hari dan untuk menambah pengalaman kerja. Kuliah sambil kerja bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan potensi dalam diri anda.

Situasi ini dimana seseorang mengambil pekerjaan paruh waktu/part time bagi mahasiswa. Perkerjaan paruh waktu yang cocok untuk mahasiswa dapat berupa guru les, admin perusahaan, bisnis online, penulis, barista dan bekerja di sektor yang relavan dengan bidang studi mereka. 

Dengan itu mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dipelajari di kelas ke dalam dunia pekerjaan. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami materi perkuliahan dan untuk persiapan mereka di masa yang akan datang. Serta masih banyak manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja.

Akan tetapi, kuliah sambil kerja adalah situasi yang sulit bagi sebagian mahasiswa. Salah satunya adalah kendala untuk mengatur waktu antara kuliah dan bekerja. 

Banyak dari mereka yang akhirnya harus merelakan salah satu dari kedua opsi tersebut, dikarenakan kurang mampunya untuk mengelola antara jam kuliah dan kerja. Mahasiswa harus bisa untuk mengelola waktu dengan bijaksana agar tidak terbebani oleh urusan kuliah dan pekerjaan. 

Sementara itu, mahasiswa juga harus mempersiapkan fisik dan mental mereka. Karena situasi ini akan sangat menguras tenaga dan pikiran, belum lagi tekanan yang mereka terima dari atasan di tempat mereka kerja serta tugas yang mereka dapatkan di perkuliahan.

Menjalankan dua peran penting sebagai mahasiswa dan pekerja tentu tidak mudah. Mengambil keputusan untuk tetap lanjut bekerja ditengah padatnya jadwal kuliah akan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, tak jarang dari mereka yang kesulitan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline