Sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu kelompok pangan dalam klasifikasi FAO yang dikenal dengan Pola Makan Pilihan 1 (PPH).Kelompok pangan ini berfungsi sebagai sumber vitamin dan mineral, sehingga asupan yang tidak mencukupi akan berdampak buruk terhadap status gizi.Oleh karena itu, mengonsumsi sayur dan buah bersama dengan kelompok makanan lain dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.Bagian ini menjelaskan pola konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia.Berdasarkan data jumlah energi (dalam kkal) yang diperoleh dari konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.(Aswatini, 2008)
Manfaat makan buah dan sayur :
- Meningkatkan daya ingat dan melindungi sel otak karena adanya antioksidan.
- Menjadikan tubuh lebih sehat.Kaya akan vitamin dan mineral bereaksi dengan enzim untuk menghasilkan energi dan membuat tubuh Anda lebih sehat.
- meningkatkan pergerakan usus dan kaya akan serat makanan, yang mempercepat metabolisme tubuh.
- Membantu mengatasi obesitas.Kandungan serat yang tinggi pada buah dan sayur akan membantu Anda merasa kenyang dan membantu Anda makan lebih sedikit.
- Berbahagialah. Antioksidan telah terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh dan melindungi orang dari depresi (antidepresan).
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Buah dan sayur yang kaya vitamin C memperkuat kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi. Buah dan sayuran seperti bayam, lobak, alpukat, dan jeruk merupakan sumber kalsium yang baik.
- Karena kandungan seratnya yang tinggi, ia menurunkan kadar kolesterol dan melancarkan pencernaan.
Meski banyak manfaat makan buah dan sayur, namun sebagian orang, seperti orang dengan kondisi medis tertentu, perlu membatasi atau menghindari asupan buah dan sayur.Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda tentang asupan buah dan sayuran yang tepat.(Widani, 2019)
Dosen Pengampu :Apriani Riyanti, S.Pd.,M.Pd
Sumber :
Aswatini, M. N. dan F. (2008). Dalam Konteks Pemenuhan Gizi Seimbang. Ill(2), 97–119.
Widani, N. L. (2019). Penyuluhan Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Sos Desataruna Jakarta. Patria, 1(1), 57. https://doi.org/10.24167/patria.v1i1.1779
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H