Apa yang ada dalam benakmu ketika mendengar kata “Pemimpin”?, Seseorang yang memiliki jabatan tinggi dan mengatur anggota-anggotanya? Tidak seratus persen salah, Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya, sehingga manusia tidak dapat hidup sendirian dan hidup berkelompok. Contoh simpelnya adalah kehidupan manusia di lingkup masyarakat, seperti rukun warga dan bahkan kelompok tugas yang ada didalam kelas. Semuanya berkelompok dan sama-sama membutuhkan orang lain. Saat kamu berada di sebuah organisasi, perusahaan maupun kelompok, semuanya selalu membutuhkan seorang Pemimpin. Dalam lingkup keluarga contohnya adalah Ayah sebagai Pemimpin di Keluarga. Mengapa demikian? Karena Pemimpin dapat mengarahkan seluruh anggotanya untuk mencapai tujuan bersama dan menuntun pada tujuan yang tepat agar tercipta kondisi yang harmonis.
Pemimpin yang baik ialah seseorang yang dapat mempengaruhi atau memberikan inspirasi atau contoh, pada lingkungan di sekitarnya agar melakukan sesuatu hal yang baik juga. Pemimpin harus memiliki sifat-sifat kepemimpinan, yang mana sifat tersebut akan ditunjukkan dan digunakan pada suatu Organisasi, Perusahaan dan Kelompok. Dalam kehidupan berkelompok, selalu ada hambatan yang tidak terduga. Salah satu tugas seorang Pemimpin adalah memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi hambatan tersebut. Lantas, bagaimana cara kita untuk menjadi seorang Pemimpin yang baik? dan bagaimana cara memimpin yang benar? Mari kita bahas.
Apa itu Pemimpin? Siapakah Dia?
Sebelumnya, Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi dan membawa pengaruh baik pada anggota dan lingkungan sekitarnya. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki peranan atau posisi dominan dan berpengaruh dalam kelompoknya (Theordorson, Geoge A. 1969). Pemimpin berasal dari kata Bahasa inggris yaitu “Leader”, artinya seseorang yang mempunyai kelebihan dalam mengadakan kegiatan berkelompok agar kegiatan tersebut bisa diadakan dengan baik dan terjadi ketertiban didalamnya. Sehingga diperlukan adanya pembagian tugas. Pemimpin memiliki kekuasaan diantara angggota-anggotanya, sehingga wajib bagi Pemimpin untuk melaksanakan tugasnya. Pemimpin menurut para Ahli :
- “Pemimpin adalah vionir sebagai orang yang bersedia melangkah kedalam situasi yang tidak diketahui. Pemimpin yang mempunyai visi yang jelas dapat menjadi penuntun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin.” (Kouzes, James & Posner. (2004). The Leadership Challenge. San Francisco: Jossey-Bass.)
- “Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kecakapan tertentu yang dapat mempengaruhi para pengikutnya untuk melakukan kerja sama kearah pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.” (Haryono Sudriamunawar. 2006. Kepemimpinan, Peran Serta dan Produktivitas. Cetakan I. Bandung: Mandar Maju.)
- “Pemimpin adalah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diinginkan.” (Matondang (2008). Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik. Yogyakarta : Graha Ilmu)
- “Seseorang menduduki suatu posisi di kelompok, mempengaruhi orang- orang dalam mengkoordinasi serta mengarahkan kelompok untuk mempertahankan diri serta mencapai tujuannya.” (Bernadine R Wirjana dan Susilo Supardo (2006) Kepemimpinan: Dasar-dasar. Pengembangannya, Andi Offset, Yogyakarta.)
Makna dasar dari Pemimpin adalah “Pimpin”, yang artinya bimbing. Pemimpin ialah seseorang yang mempunyai kelebihan dalam berkomunikasi untuk mempengaruhi pendapat anggota atau orang lain tanpa menanyakan alasan, agar melakukan kegiatan tertentu secara Bersama-sama demi mencapai tujuan yang sama. Pemimpin dapat menjadi alasan dan faktor yang menentukan dalam hal sukses atau tidaknya suatu organisasi maupun kelompok. Hal tersebut terjadi karena adalanya kualitas yang dimiliki oleh seorang Pemimpin. Apakah Pemimpin itu dapat dijadikan panutan? Apakah Pemimpin itu dapat memberikan dampak yang baik pada anggota dan sekitarnya? Jika tidak, maka sudah dipastikan Kelompok maupun organisasi tersebut akan gagal. Karena kualitas pemimpin yang baik dapat mengatur segala hal dengan profesional.
Pemimpin tidak bekerja seorang diri. Dalam menjalankan tugas, Pemimpin membutuhkan anggota-anggota yang akan dibagi tugas-tugasnya. Anggota tersebut juga perlu diatur dan digerakkan dengan baik agar tujuan dari suatu kelompok tercapai. Ada dua jenis Pemimpin, yaitu :
- Pemimpin Formal, ialah Pemimpin yang ditunjuk organisasi berdasarkan sebuah keputusan yang resmi sebagai seorang Pemimpin, hal tersebut dilakukan untuk memberikan jabatan atas syarat tertentu dalam struktur organisasi tersebut.
- Pemimpin Informal, ialah seseorang yang ditunjuk sebagai Pemimpin organisasi sosial yang tidak didasarkan pada pengambilan keputusan formal tetapi dapat mempengaruhi kondisi dan perilaku kelompok atau masyarakat.
Perbedaan antara Pemimpin Formal dan Informal adalah :
Pemimpin Formal :
- Ada waktu dan masa dalam jabatannya.
- Mengenal sanski dan hukuman yang ada.
- Ditunjuk oleh organisasi resmi dan formal.
- Memiliki kekuasaan yang resmi untuk menjalankan keputusan
- Memiliki validitas atau kesahihan yang resmi sebagai Pemimpin
- Mempunyai persyaratan yang formal, seperti Ijazah.
- Memiliki anggota, atau bawahan dan atasan.
Pemimpin Informal :
- Tidak ada waktu atau masa dalam jabatannya.
- Tidak ada sanksi maupun hukuman.
- Tidak memiliki penunjukkan yang resmi.
- Ditunjuk oleh masyarakat maupun suatu kelompok.
- Tidak memiliki anggota atau bawahan dan atasan.
- Tidak perlu memiliki persyaratan yang formal seperti Ijazah.
- Tidak ada kekuasaan yang formal untuk menjalankan keputusan.
Arti Kepemimpinan
Dalam Kelompok, Organisasi maupun Perusahaan pasti memiliki tujuan dan target yang sama. Agar target dan tujuan tersebut tercapai, Kelompok, Organisasi maupun Perusahaan tersebut membutuhkan seorang Pemimpin yang dapat mengarahkan anggota-anggotanya untuk mencapai tujuan. Diperlukan juga sifat kepemimpinan yang baik pada Pemimpin tersebut. Kepemimpinan adalah sifat yang memegang peranan dominan, kritis dalam menentukan atau memutuskan sesuatu yang bijak dalam setiap pekerjaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil kerja. Baik pada tingkat individu, Organisasi dan Kelompok. Sikap Kepemimpinan ini dapat digunakan Ketika memimpin suatu Perusahaan, Kelompok maupun Organisasi. Pengaruh yang dihasilkan dari sifat kepempinan ini adalah dapat mempengaruhi pendapat dan perilaku seseorang dalam berorganisasi. Kepemimpinan adalah sikap pemimpin dan seorang pemimpin adalah seseorang yang dapat dipercaya dan diberikan kepercayaan. Kepercayaan tersebut digunakan untuk menjadi panutan, atau ketua dari sebuah organisasi, kelompok dan perusahaan. Pengertian Kepemimpinan menurut para Ahli :
- Menurut Imam Moejiono (2002), Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang Pemimpin dalam memberikan pengaruh satu arah. Hal itu karena seorang pemimpin mungkin memiliki beberapa kualitas yang berbeda dari para pengikutnya.
- Menurut Fiedler (1967), Kepemimpinan adalah pola hubungan atau interaksi antara individu yang telah menggunakan sebuah wewenang atau kekuasaan. Selain itu, individu tersebut juga menggunakan pengaruh kepada sekelompok orang. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah supaya orang-orang akan bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan.
- Menurut Stoner (1996 : 161), Kepemimpinan adalah proses dalam mempengaruhi atau mengarahkan sebuah kegiatan. Kegiatan tersebut terkait dengan kelompok atau organisasi. Tujuannya adalah untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.
Terdapat salah satu pandangan tentang Kepemimpinan yang sudah menjadi contoh atau referensi kepemimpinan secara nasional, Pandangan tersebut diberikan oleh Ki Hajar Dewantara, beliau mengungkapkan bahwa dalam kepemimpinan terdapat tiga hal penting yang dijadikan prinsip mendasar dan harus dimiliki oleh pemimpin, yaitu : Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.