Lihat ke Halaman Asli

Dhiaul Yusro

Mahasiswa

DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) pada Otot: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Diperbarui: 21 Juni 2024   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) pada Otot: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Pengantar

Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) atau nyeri otot tertunda adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang setelah melakukan aktivitas fisik yang intens atau tidak biasa. Rasa nyeri ini biasanya muncul 12 hingga 24 jam setelah aktivitas dan mencapai puncaknya sekitar 24 hingga 72 jam. Meskipun tidak berbahaya, DOMS bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Penyebab DOMS

DOMS disebabkan oleh kerusakan mikroskopis pada serat otot yang terjadi saat otot mengalami aktivitas yang intens atau tidak biasa. Beberapa faktor yang dapat memicu DOMS antara lain:

Latihan Baru atau Intensitas Lebih Tinggi:

Melakukan latihan baru atau meningkatkan intensitas latihan dapat memicu DOMS karena otot tidak terbiasa dengan beban tersebut.

Eksentrik Kontraksi Otot:

Gerakan eksentrik, di mana otot memanjang di bawah ketegangan (seperti saat menurunkan beban), lebih cenderung menyebabkan DOMS dibandingkan gerakan konsentrik (otot memendek).

Kurangnya Pemanasan:

Tidak melakukan pemanasan sebelum latihan bisa meningkatkan risiko DOMS karena otot belum siap untuk aktivitas intens.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline