Lihat ke Halaman Asli

dhevina cahya

mahasiswa

Beban Berat menjadi Seorang Leader

Diperbarui: 6 Juni 2021   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Leader adalah seorang individu yang memiliki tanggung jawab untuk mempengaruhi, mengontrol, mengarahkan anggotanya untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Seorang leader harus memiliki sikap yang bijaksana dan berani selain itu seorang leader harus memiliki keterampilan untuk menjalankan tugasnya seperti pandai dalam mengambil keputusan dan memiliki kepekaan terhadap situasi sosial. Sikap dan keterampilan itulah yang disebut sebagai skill seorang leader yang disebut sebagai leadership.

Sifat leadership dapat memberikan manfaat untuk suatu organisasi seperti, meningkatkan produktivitas anggota tim, meningkatkan kemampuan anggota tim dalam bekerja di bawah tekanan, meningkatkan kerjasama antar anggota tim, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan keterampilan anggota tim dan sebagainya. 

Dalam menjalankan tugasnya sebagai leader, seorang leader dapat membuat suatu peraturan atau hukum yang wajib dijalankan oleh seluruh anggota tim. Peraturan tersebut merupakan salah satu bentuk kontrol yang dilakukan oleh leader demi tercapainya suatu tujuan organisasi.

Disamping hak - hak "istimewa" yang dimiliki oleh leader, seorang leader pun memiliki kewajiban yang tidak kalah berat nya seperti: 

  1. Seorang leader wajib memastikan bahwa tujuan yang ingin dicapai organisasi dapat dipahami atau diterima oleh anggota tim

  2. Seorang leader bertugas untuk menyatukan komitmen dari seluruh anggota tim demi mencapai tujuan organisasi

  3. Seorang leader bertugas untuk selalu memastikan kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan anggota tim yang dipimpin

Menjadi seorang leader pun memiliki berbagai risiko. Risiko menjadi seorang leader yaitu :

Dibenci Banyak Orang

Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan leader dalam menilai karakter dari anggota tim nya atau anggota tim tersebut kurang memahami metode yang digunakan oleh leadernya tersebut.

Gagal Dalam Mengambil Keputusan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline