Mental OKB biasanya lebih berorientasi pada pemenuhan barang konsumtif yang akan meningkatkan gengsi untuk mendongkrak "martabat"
hanya menyampaikan data pertimbangan, karena takutnya hanya saya yang berfikiran bahwa APBN perubahan 2009 mengenai pengadaan mobil mewah untuk pejabat itu berlebihan... * mobil mewah pejabat diusulkan bermerk Toyota Crown Saloon dengan harga Rp.1.3 Milyar x 80 orang = Rp. 104 Milyar, dengan pajak @ +- Rp.79 juta = Rp.62.8 Milyar * mobil pejabat sebelumnya bermerk Toyota Camry @ 500 Juta x 80 orang = 40 Milyar, artinya terjadi kenaikan anggaran sebesar 64 Milyar (untuk mobil belum termasuk pajak) * PM Inggris memakai mobil mewah Toyota Prius seharga 197 Juta, PM jepang memakai Lexus LS 600hL seharga 692 juta, coba bandingkan dengan Indo yang notabenenya negara berkembang,,,WAW alangkah kaya raya negara kita atau malah pupujien kalau dalam bahasa sunda... hanya sedikit menyimpulkan kerut di dahi saya yang timbul dari suatu pertanyaan dalam benak saya, apakah untuk menjadi hebat harus bermerk dan mahal apakah dengan mobil tersebut pendapatan negara akan bertambah dan akhirnya dapat menjadikan masyarakat Indo makmur.. menurut Indonesia Budget Centre ;satu buah mobil dinas pejabat yang baru tersebut dapat membiayai pendidikan gratis 2.300 orang siswa SMP selama 1 tahun...suatu angka yang cukup mencengangkan bukan... belum lagi saya dengar berita tad pagi akan dipugarnya pegar istana negara dengan budget sebesar 22 milyar rupiah... huffttttt...makin jelaslah jurang antara sang penguasa dan rakyat... hei para pejabat mana janji kalian yang akan merakyat, mana janji kalian yang akan memperhatikan negara dan masyarakatnya, dalam kampanye kalian rasanya tidak ada janji akan kebutuhan sesuatu kemewahan seperti sedikit contoh diatas untuk mengangkat martabat tidak perlu mahal dan bermerk juragan, yang penting bersih aman dan nyaman...
Copas Facebook by Dessi Hertawati (Me) on Monday, January 18, 2010 at 9:06am