Lihat ke Halaman Asli

Dhenys Fauzy

Mahasiswa program studi Hukum keluarga Islam

Beberapa Problematika Internal Keluarga dan Solusinya

Diperbarui: 4 Juni 2023   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Kekerasan dalam rumah tangga merupakan kekerasan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga yang sering terjadi pada masyarakat.
Solusi atau Cara Menghadapi KDRT
1) Bersikap dengan tegas, kita tidak boleh memaklumi kekerasan yang terjadi dengan membiarkan dan tidak melakukan tindakan apapun. Usahakan memberanikan diri untuk membela diri dengan melawan ketika mendapatkan perlakuan yang seharusnya tidak pasangan lakukan.
2) Mencari bantuan atau pertolongan,
Jika pasangan masih ingin mempertahankan pernikahan maka solusinya mencari bantuan, khususnya bantuan ahli seperti halnya psikolog ataupun konselor pernikahan. Namun jika pasangan yang melakukan KDRT tak kunjung merubah sikapnya, tidak perlu menunggu situasi darurat untuk mencari bantuan. Segera cari bantuan dari berbagai pihak. Baik dari orang-orang terdekat atau bahkan meminta pertolongan pada pihak yang berwajib.
3) Jangan menyalahkan diri sendiri,
Penting untuk menanamkan pada pikiran kita bahwa, kita tidak pantas untuk diperlakukan dengan kasar. Serta maafkanlah diri sendiri, karena perlakuan KDRT yang diterima, bukanlah salah kita akan tapi salah pasangan.

2. Masalah Finansial
Dalam berumah tangga, tentu kita tidak hanya memikirkan kebutuhan disi sendiri namun juga kebutuhan keluarga. Sehingga pengeluaran yang dibutuhkan semakin besar dibandingkan sebelum berkeluarga. Kita harus berpikir bagaimana caranya supaya pendapatan kita bisa menutupi pengeluaran. Masalah dalam rumah tangga yang paling sering terjadi adalah masalah keuangan. Masalah ini bisa terjadi sebelum pernikahan dimulai, misalnya pengeluaran yang tinggi untuk biaya pernikahan. Masalah keuangan dalam rumah tangga biasanya terjadi karena beberapa faktor yaitu
1) Pendapatan yang tidak sepadan dengan pengeluaaran
2) Boros, menggunakan uang untuk hal yang tidak penting
3) Mempunyai banyak hutang
4) Perbedaan jumlah penghasilan
5) Tidak ada keterbukaan dalam hal uang antara pasangan
6) Tidak memiliki rencana keuangan bersama
7) Tidak mempunyai tujuan jangka panjang
Nah cara-cara untuk mengatasi hal-hal tersebut yaitu bisa menggunakan beberapa cara yaitu
1) Memahami bedanya kebutuhan dan keinginan
2) Saling terbuka dan komunikasi dengan pasangan, tentang keuangan
3) Membuat rencana kauangan
4) Alokasikan uang untuk tabungan, investasi, dan asuransi.

3. Problematika terkait perbedaan pemahaman antar keluarga (istri, suami, anak) dikarenakan perbedaan madhab/ormas yang mereka anut.
Mungkin dari berbagai keluarga di Nusantara ini banyak yang merasakan hal seperti itu dikarenakan banyak dari mereka yang terlalu ambisius terkait apa yang mereka anut dan merka terlalu percaya bahwa apa yang mereka anut adalah satu hal yang sangat lah benar di banding yang lain.
Solusi yang saya berikan disini bahwasanya untuk seluruh kepala keluarga (ayah) harus menekankan arti dari 2 persoalan diantaranya:
1) Toleransi/saling menghormati: yang artinya bahwa jika kita berbeda madhab ataupun aliran maka kita satu sama lain harus saling menghormati dan menghargai terkhususnya dalam internal anggota keluarga, supaya terciptanya ke nyamanan dan menjauhkan dari problematika yang berbau debat antar perbedaan madhab ataupun aliran.
2) Menanamkan sifat saling menyayangi satu sama lain dalam keluarga supaya, bisa menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

4. Masalah dalam keluarga yang biasanya terjadi dan sering kita dengar adalah tentang masalah ekonomi yang berkelanjutan, ekonomi ini bisa menggoyang kondisi dalam berumah tangga. Jadi sebelum anda menikah alangkah baiknya kamu memperkuat ekonomimu terlebih dahulu, supaya kebutuhan keluarga rumah tangga dapat terjaga dalam memenuhi nafka suami dan istrimu. Dan janganlah takut untuk menikah, karna Allah membuka pintu rezeky bagi orang yang menikah, sesunggunya Allah maha pegasi lagi maha penyayang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline