Apa Itu Penyakit Alzheimer?
Demensia adalah kehilangan ingatan yang dapat terjadi pada seseorang disertai dengan gejala gangguan perilaku atau psikologis. Penyebab demensia yang pertama adalah penyakit Alzheimer.
Alzheimer : penyakit degeneratif otak & penyebab paling umum dari demensia. Hal ini ditandai dengan menurunnya daya ingat, bahasa, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan kognitif lainnya, sehingga mempengaruhi kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penurunan ini terjadi karena sel saraf di bagian otak yg terlibat dalam fungsi kognitif mengalami kerusakan & tak lagi berfungsi dengan baik.
Gejala Penyakit Alzheimer
Gejala penyakit Alzheimer berikut ini meliputi gejala ringan hingga berat:
- Gangguan daya ingat yang mempengaruhi kinerja pekerjaan, seperti: Lupa menaruh kunci mobil, lupa nomor telepon atau, lupa mencampur gula dalam minuman.
- Kesulitan berbicara dan berbahasa.
- Kesulitan mengambil keputusan yang tepat.
- Disorientasi terhadap waktu, tempat, atau orang, seperti: Salah memahami situasi di rumah, tidak tahu apa yang harus dibeli saat pergi ke toko, dan tidak mengenali rekan kerja atau anggota keluarga dekat.
- Perubahan mood atau perilaku, seperti: Mereka menjadi agresif, mudah marah, dan kehilangan minat dalam interaksi sosial dan hobi yang dulu mereka sukai.
- Perubahan kepribadian, seperti: Ibaratnya berteriak-teriak dan mengikuti perawat kemanapun, bahkan sampai ke kamar mandi.
Faktor terbesar yg mensugesti penyakit Alzheimer merupakan usia & didiagnosis terjadi dalam usia lebih berdasarkan 65 tahun akan tetapi tak menutup kemungkinan orang yg berusia dibawah 65 tahun bisa mempunyai penyakit tersebut. Faktor lain penyebab Alzheimer misalnya Apolipoprotein E (APOE) 4 gene, riwayat keluarga, kerusakan kognitif ringan, faktor risiko penyakit kardiovaskular, taraf pendidikan, interaksi sosial & cedera otak traumatis. Fakta lain tentang penyakit ini belum adanya obat yg bisa dipakai buat menyembuhkan penyakit Alzheimer, dan belum banyak hal yg bisa terungkap tentang penyakit tersebut, terutama perubahan biologis yg mengakibatkan seorang bisa mempunyai penyakit ini, lalu bagaimana taraf percepatan penyakit ini bisa berlangsung secara tidak selaras dalam setiap orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H