Lihat ke Halaman Asli

Hanya Kangen

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaat sudah tertiup angin,
Jauh mata tak melampaui,
Ingin sekali aku mengejarnya,
Tapi apa daya,
Berat sekali kaki untuk melangkah jauh,
Semua karena faktor peraturan tuhan,
Tanpa paksaan aku mengikuti alur-Nya.
Yang dijembatani oleh dua sosok pasangan hebat,
Ibu dan Bapak,
Aku percaya dan yakin
Bahwa semua ini terbaik untukku,
Terbaik untuk masa depanku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline