Lihat ke Halaman Asli

Bersenang Menuju Kobaran Api dan Pekatnya Asap

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

hingar-bingar,

di gelora jeritan-jeritan,

dari hasrat nafsu yang melenakan,.....

hanyut terbuai di keriuhan.

larut dalam dimensi pikir sarat nafsu.

sebuah perangkap,

dalam serpihan kesenangan nan sangat semu.

lalu.....,

api...kobaran api, asap yang menyesakkan,

menyergap setiap relung mata serta paru

seketika, pekik-jeritan dalam ke gelapan

terkejut panik, tubuh-tubuh terkapar,

menggelepar disesaknya ujung nafas

detik-detik yang hadirkan,

betapa berharganya hidup dan kehidupan.

tiada yang sia-sia,

selalu penuh makna disetiap tragedi

makna, betapa dalamnya suatu kesia-siaan,

dalam dekapan semunyakesenangan.

begitu lah selalu,

proses setiap babak kehidupan.saat jelang terbukanya mata hati nurani, yah...proses

menemukan, hanya ada di kesejatiam yang hening dikedamaian.Sediakanlah sebuah

sudut dalam kehidupan, sebuah ruang yang hadirkan perenungan diri.

terinspirasi oleh insiden kebakaran dahsyat di “M-city Karaoke & discotheque” di kota

Medan, tadi malam

Disalin dari catatanku di facebook.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline