Lihat ke Halaman Asli

"Senyum Hakiki" Sebuah Karunia

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

29 Oktober 2009 jam 10:55 Hidup ini karuniaNYA, gerak adalah denyut, di"GERAK"kan adalah kasih sayang dan cintaNYA diwujud interaksi/dialog/komunikasi vertikal-horizontal yang "kenal diri"/ihsan (amanah=visoner+misioner). Menjaga dan meningkatkan "kwalitas kesadaran" adalah sebuah tantangan yang problematik sampai diujung nafas. ah....indahnya "kehidupan".....andai enerji sikap "sabar-syukur-ikhlas-pasrah total (tawakal)" dapat mengalirii seluruh laku hamba agar konsisten/istiqomah. Terima kasih atas karuniaMU, dengan sgla puja dan puji kehadiratMU TUHAN! Wahai DZAT penuh cinta. Mudahkanlah hamba untuk selalu "senyum hakiki" di semua "ruang" yang dihadirkan atas kehendakMU. amin ya Rabb kami. Tautan: "senyum hakiki" sebuah KARUNIA; denyut GERAK, kenal diri, kwalitas komunikasi/dialog dan kesadaran diri,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline