Lihat ke Halaman Asli

Entah. . .

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begundah benci merasuki hati

memolesi muka ini,

lepas sudah segala angan harapan

mimpi yang kian tercekam

tenggorokan kian tercekat

nekad kalap!!

hah tak lagi aku berandai-andai

luapan emosi bludaki diri

kalut segala keangkuhan yang bersembunyi

aku dahulu, sekarang dan nanti

mungkin kan selalu terasa sembab mata ini dibuatnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline