Lihat ke Halaman Asli

Iklan Komersial Dan Pejabat Publik

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di rumah kami, argumen-argumen kecil demi menguasai remot kontrol pesawat televisi sudah biasa terjadi. Acara di setiap canel dan setiap jam tayang punya peminat keras sendiri-sendiri. Jika terpaksa saya gunakan otoritas sebagai Bapak untuk dapat giliran menonton acara favorit saya. Tidak sadar saya ngajar korupsi seisi rumah.

Di depan televisi saya ditinggal sendirian oleh anak-anak dan istri saya. Entah... ini sebuah hukuman atau saya tidak bisa berkoalisi.

Selama acara berlangsung, saya tidak perduli berapa banyak para bintang iklan masing-masing menjajakan dagangan muncul menghipnotis. Saya tetap fokus pada isi acara favorit saya meski terkadang jengkel menunggu dari segmen ke segmen.

Namun timbul pertanyaan dibenak saya ketika seorang, dua orang, tiga orang dan banyak orang yang saya tahu masih aktif sebagai pejabat publik, menteri, gubernur dan anggota DPR muncul sebagai bintang iklan produk komersial.

Apakah anggota DPR, Menteri, Gubernur, boleh menjadi bintang iklan produk komersial?

Saya yakin Kompasianers sudi member pencerahan. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline