Lihat ke Halaman Asli

danang kristianto

seorang biasa yang hobi membaca dan menulis.

Direngkuh Asa Hendak Mendaki

Diperbarui: 26 Juli 2020   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hmmm,,, rasanya aku malu

Melihat dirinya tersipu tersapu kenangan menahun

Diriku, hembusan angin dahan damar

Terselipnya seorang penyamar

"Mas, hinggapi saja rindumu dan sendumu itu"

Melaju dalam kecepatan di antara kerumunan kendaraan jalan

Sudah,, bukankah semua ini hanya mimpi

Bukankah kita tak lebih pelaku drama kehidupan nya Sang Maha

Cukup sujudku dan syukur kita sebagai  penawar sepi

Bukankah yang terjadi itu hanya sebuah rasa yang pernah ada

Melupakan memang sulit namun memelihara yang tak dapat diraih itu lebih sakit. Katanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline