Lihat ke Halaman Asli

dheeran nathani

mahasiswa universitas tarumanagara

Brand Extension, Bagaimana Cara Kerja dan Strateginya?

Diperbarui: 7 Juni 2021   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yang kita tau dalam sebuah siklus bisnis, adalah pada seuatu saat bisnis tersebut ada masa ressesion dimana bisnis tersebut harus mencari cara agar masa tersebut tidak berjalan untuk lama dan mereka dapat merasakan growth lagi dalam bisnis tersebut.

Brand Extension adalah ketika sebuah perusahaan menggunakan salah satu nama merek yang sudah mapan pada sebuah produk baru atau kategori produk baru.

Ini kadang-kadang dikenal sebagai peregangan merek. Strategi di balik perluasan merek ini adalah dengan menggunakan ekuitas merek perusahaan yang sudah mapan untuk membantu meluncurkan produk terbarunya.

Perusahaan mengandalkan loyalitas merek dari pelanggannya saat ini, yang diharapkan akan membuat mereka lebih mudah menerima penawaran baru dari merek yang sama.

Jika berhasil, perluasan merek dapat membantu perusahaan mencapai demografi baru, memperluas basis pelanggannya, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan margin keuntungan secara keseluruhan.

Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah dengan perusahaan ternama yaitu GOOGLE. GOOGLE menggunakan brand extension untuk bisnisnya dengan cara mengeluarkan produk-produk baru, dari awalnya hanya sebuah search engine sekarang google memiliki produk-produk mereka sendiri seperti Google Chromebook, Google Playstore, Google Apps, dan lain-lain

Setelah mengetahui apakah arti dari Brand Extension mari kita baca lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana / apa saja proses dari Brand Extension. 

Bagaimana cara kerjanya Brand Extension? 

Brand Extension memanfaatkan reputasi, popularitas, dan loyalitas merek yang terkait dengan produk terkenal untuk meluncurkan produk baru, seperti yang sudah di ceritakan di atas. Agar berhasil, harus ada hubungan antara produk asli dan item baru. Sebuah asosiasi yang lemah atau tidak ada dapat mengakibatkan efek sebaliknya, Brand Extension. Hal ini bahkan dapat merugikan merek induk.

Brand extention yang berhasil memungkinkan perusahaan untuk mendiversifikasi penawaran mereka dan meningkatkan pangsa pasar. Mereka dapat memberi perusahaan keunggulan kompetitif atas para pesaingnya yang tidak menawarkan produk serupa. Merek yang ada berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif dan murah untuk produk baru.

Kritik terhadap Brand Extension

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline