Lihat ke Halaman Asli

"Jika Terlalu Lama Berpolemik, Maka Kapan Membangun Daerahnya ?"

Diperbarui: 2 Mei 2017   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polemik yg terjadi antara Wagub Sumbar dengan Bupati Pesisir Selatan mengenai masalah kawasan Mandeh sudah jadi kosumsi publik di media sosial maupun media cetak. Sebetulnya hal ini tidak perlu di besar-besarkan asal kedua belah pihak dengan kepala dingin duduk bersama untuk mencari solusi yg terbaik demi kelanjutan pembangunan Pessel ke depan,kalau polemik ini terus terjadi tentu akan merugikan masyarakat.

Dalam hal ini Agus Chaniago selaku Sekjend Forum Komunikasi Perantau Pessel (FKP-Pessel) memaparkan bahwa dirinya dan FKP- Pessel sangatlah prihatin, serta tidak akan tinggal diam dengan polemik yang terjadi di kampung halamannya dengan mengajak kedua tokoh Pesisir Selatan tersebut untuk duduk bersama.

Demi mewujudkan empati dan itikad baiknya, “FKP-Pessel melalui saya sendiri telah berkordinasi dengan Nasrul Abit selaku Wagub Sumbar”. “Beliau dengan senang hati mau duduk bersama untuk menyelesaikan polemik di kawasan Mandeh dengan melibatkan semua tokoh tokoh pessel yang lain untuk duduk bersama dan bermusyawarah” demikian tambah Agus.

FKP-Pessel yakin Bupati Pessel merupakan seorang Negarawan yang peduli dan cinta Pessel akan mau duduk bersama dengan kepala dingin untuk mengahiri polemik ini.Terlontar dengan spontan dari Sekjend FKP-Pessel ini bahwa “Jika terlalu lama berpolemik, maka kapan membangun daerahnya ?”

Semoga polemik antara Wagub sumbar, dan Bupati Pesisir selatan ini segera menemukan titik temu, dan membuahkan solusi yang terbaik demi pembangunan Pessel kearah yang lebih baik lagi. Sehingga tidak hanya memajukan daerah Pesisir Selatan, namun dapat mensejahterakan masyarakatnya.(D-AWI)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline