Lihat ke Halaman Asli

Dheanifa Nabiila

trust the process

Gedung Juang Disulap Menjadi Museum Masa Kini

Diperbarui: 14 Oktober 2021   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari salah satu ruangan di Gedung Juang (Dokpri)

Banyak orang belum mengetahui kalau Kabupaten Bekasi memiliki sebuah museum. Museum itu bernama Gedung Djuang. Dahulu, jarang sekali masyarakat baik dari dalam atau luar daerah yang berkunjung ke Gedung Djuang. 

Namun, setelah beberapa waktu, Gedung Djuang akhirnya direnovasi menjadi sebuah museum yang lebih modern dan lebih menarik dimata masyarakat.

Letak museum ini tepatnya di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Letaknya cukup strategis, ada dipinggir jalan raya. Jadi, mudah untuk dicari dan ditemukan. 

Transportasi umum yang dapat digunakan untuk mengunjungi museum ini adalah kendaraan pribadi, kereta, ataupun bus. Jika naik kereta, pengunjung disarankan turun di stasiun terdekat, yaitu Stasiun Tambun. Setelah itu, pengunjung bisa menggunakan ojek online atau angkutan umum lainnya. 

Jarak dari stasiun ke museum bisa menghabiskan waktu sekitar 5 menit. Jika naik bus, pengunjung bisa turun di pemberhentian bis atau terminal terdekat. Selain itu, biasanya museum ini buka setiap hari Senin sampai hari Sabtu dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore.

Selanjutnya, dari gerbang masuk museum, pengunjung akan bisa langsung melihat area yang cukup luas. Area tersebut diisi dengan parkir kendaraan pribadi, taman, dan beberapa gedung. 

Saat sampai di gerbang masuk museum, pengunjung akan bisa langsung memakirkan kendaraan pribadinya disebelah kanan, baik kendaraan roda 2 ataupun roda 4. 

Setelah itu, pengunjung akan disapa dengan taman disebelah kiri gerbang masuk atau di seberang parkiran. Taman tersebut terdapat kolam, beberapa kursi kayu untuk bersantai, dan tugu-tugu buatan. 

Selain itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan pemandangan gedung museum itu sendiri, beberapa bangunan menyerupai rumah di beberapa tempat, serta patung yang sering juga dijadikan objek foto pengunjung. 

Bangunan lain selain gedung museum adalah berupa mushola, toilet, dan bangunan serba guna. Pengalaman unik saat saya berkunjung kesana adalah ada sebuah kelompok yang sedang latihan menari daerah di salah satu gedung serba guna tersebut.

Masuk ke dalam gedung museum, pengunjung akan seolah-olah memasuki mesin waktu. Museum ini juga dibagi menjadi 2 lantai yang masing-masing ruangannya memiliki sejarah yang berbeda-beda. Misal, pada ruangan pertama di lantai satu pengunjung akan disuguhi sejarah tentang walikota Bekasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline