Lihat ke Halaman Asli

Andai Tidur Dapat Menyelesaikan Masalah

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya percaya hidup adalah proses karena kita memang berproses...hehehee..proses tumbuh..ehhh berkembang biak maksudnya..proses belajar...proses bermain....dll (silahkan anda mencari sendiri proses yang lain-lain itu...hahahaa). Terkadang dalam proses itu ada hal yang bahagia yakni hal-hal yang kita senangi dan sesuai dengan harapan kita dan ada hal yang menyedihkan (gak sedih-sedih amat siihh) yakni yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan bisa dikatakan masalah. Masalah adalah hal-hal yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Adakalanya penyelesaian masalah itu yaaa dengan proses yang tidak lain adalah waktu/timing dan juga usaha..namun untuk memulai usaha haruslah pada waktu yang tepat......lalu saat anda harus menunggu waktu yang tepat maka anda juga menghabiskan waktu...waktu yang kosong=hampa dan malas ngapa-ngapain...HHmmmm...ini tidak semudah dan tidak seburuk kedengarannya.

Melewatkan waktu untuk menunggu datangnya waktu yang tepat adalah perkara yang sulit, tidak mudah menjalani hal ini, dibuthkan kesabaran dalam melawan dan mengontrol hawa nafsu, dibutuhkan semangat..semangat karena berpikiran positive terhadap sesuatu yang ada di depan walau belum dijalani...

HHmmm..saya jadi berpikir seandainya bisa dengan hanya tidur dapat menyelesaikan masalah dan saat bangun dari tidur  semua masalah telah terselesaikan, seperti kisah Ashabul Kahfi; enam orang pemuda dan seekor anjing yang tidur didalam gua selama 309 tahun karena tidak ingin dihukum oleh raja yang kejam dan saat bangun pemerintahan raja yang mereka takutkan telah berganti.

HHuuuuhhhh..kisah Ashabul Kahfi ini yaahh yang dinamakan nepotisme Allah SWT......pasti tidak mudah tuk mendapatkan nepotime dari Allah SWT...

Yaaa...gak ada salahnya kan kita berangan-angan namun tetap mengambil kisah yang disebutkan didalam Alqur'an....Terkadang angan-angan itu adalah penyemangat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline