Lihat ke Halaman Asli

Dhea Nadine

MAHASISWA

Pengenalan E-Commerce UMKM Rajut Klampok Kasri

Diperbarui: 20 Januari 2024   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi asli

PENGENALAN E-COMMERCE UMKM RAJUT KLAMPOK KASRI OLEH MAHASISWA PMM UMM

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) membantu memasarkan produk UMKM rajut di RW 02 Klampok Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilasi dari hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Ibu Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S, Bapak Zainal Arifin, S.E. M.Si,an  Ibu Happy Febrina Hariyani, S.P, M.Si.  itu merupakan kelompok 132 PMM Mitra Dosen yang beranggotakan lima orang yakni Tania Zahra Zhafira, Galang Samodra, Muhammad Tholha Mulyadi, Hana Paramita Mastiti dan Syahrani Dea Nadine.

Menurut Bu Atik selaku Ketua UMKM Rajut, selama ini beliau memiliki kendala  dalam penjualan produknya. Jadi para anggota UMKM Rajut hanya menjual dan mempromosikan hasil karyanya melalui whatsapp saja. "saya juga berharap dapat memesarkan produk saya secara luas melalui media sosial tidak hanya WhatsApp saja, melainkan juga melalui Instagram, website dan e- commerce. Produk rajut yang semakin dikenal oleh masyarakat dapat menarik perhatian masyarakat untuk memesan produk rajut tersebut dapat dijadikan souvenir pernikahan maupun oleh-oleh." Kata Bu Atik.

Melihat permasalahan tersebut, kelompok PMM 132 membuat program kerja berupa pendampingan pembuatan akun shopee. Harapannya agar anggota UMKM rajut bisa menjual dam mempromosikan hasil karyanya ke shopee agar produknya bisa lebih dikenal oleh banyak orang.

Tujuan dari program kerja ini adalah membantu masyarakat UMKM RW 02 Klampok Kasri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam upaya mengembangkan usaha, terutama dalam segi pemasaran melalui E-Commerce (Shopee) yang diharapkan akan tercipta kemandirian secara ekonomi dan meningkatnya pendapatan usaha mereka.

Menurut Tania, pelaksanaan program yang pertama yakni pengenalan shopee dan pembuatan akun shopee. Mahasiswa memberikan pengajaran terlebih dahulu mengenai apa itu e-commerce shopee berupa teori. Kegiatan pengenalan shopee dilakukan di awal karena ingin memberikan pemahaman dasar kepada anggota UMKM rajut mengenai shopee, sebelum mereka melakukan penjualan.

Dokumentasi asli

Mahasiswa memberikan materi mengenai e-commerce

Program yang kedua yakni, pelatihan tentang cara menggunakan aplikasi Shopee dan melakukan praktik penjualan. Terkait dengan program yang kedua ini terdapat tiga kegiatan yang dilakukan yakni pertama melakukan pendaftaran toko shopee ,yang kedua melakukan upload produk rajut yang ingin dijual, dan program yang ketiga yaitu pengisian rekening bank. Peralatan yang disiapkan pada program kedua ini adalah: Handphone Android/ios, Sinyal Jaringan Internet, Nomor Telepon, KTP, Nomor Rekening, Nama Toko, Logo, Sample Foto Produk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline