Lihat ke Halaman Asli

Dhea Muharni

Mahasiswa

Rintik di Senja

Diperbarui: 13 November 2024   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik di Senja

Saat langit muram mulai bergelayut,
Hujan turun, pelan-pelan jatuh,
Membasuh luka, menyapu resah,
Menenangkan hati yang lelah.

Rintiknya lembut menyapa bumi,
Membisikkan rahasia yang abadi,
Tentang rindu yang tak pernah surut,
Tentang kasih yang tetap hangat.

Di bawah payung langit abu,
Aku mendengar suara rindu,
Dalam tiap tetes yang luruh,
Ada kenangan yang perlahan luluh.

Oh, hujan, tetaplah mengalir,
Bawa pesan yang tak terucap,
Dalam derasmu yang tenang,
Kau jaga rahasia yang tak pernah hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline