Salah satu tanaman telang (Clitoria ternatea) mempunyai kandungan yang bermanfaat bagi setiap bagian tubuh manusia. Menurut laporan, kelopak bunganya memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, antidiabetes, antiobesitas, antikanker, dan antioksidan. dan melindungi jaringan hati.
Bunga telang mengandung berbagai macam zat bioaktif, ada yang bersifat hidrofilik dan ada pula yang lipofilik. Glikosida flavonol, antosianin, flavon, flavonol, asam fenolik, senyawa terpenoid, alkaloid, dan senyawa peptida siklik atau siklotida merupakan beberapa zat bioaktif yang telah teridentifikasi.
Bunga kacang kupu-kupu memiliki beragam manfaat yang menjadikannya sebagai bahan yang memungkinkan untuk nutraceutical dan makanan fungsional. Meski demikian, sejumlah penelitian hingga uji klinis masih diperlukan.
Salah satu ramuan yang dianggap unik dalam pengobatan tradisional adalah telang. segala sesuatu tentangnya, dari akar hingga bunganya dianggap meningkatkan fungsi organ dan memiliki sifat penyembuhan (Mukherjee et al., 2008).
Praktik pengobatan tradisional banyak peradaban, khususnya di Asia dan Amerika, mengakui manfaat tanaman ini. Efektivitas telang untuk mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional Asia (Asia Tenggara, India, Pakistan, Sudan, Filipina, Jawa), Amerika (El Salvador, Kuba, Karibia), dan Afrika (Ghana) dirangkum oleh Fantz (1991) dan Mukherjee dkk.
Sejak tahun 1950-an, tanaman telang telah menjadi fokus penelitian ilmiah, terutama untuk mengkonfirmasi manfaatnya, dinyatakan dalam praktek kedokteran konvensional.
Publikasi Komposisi asam lemak biji telang merupakan subjek penelitian ilmiah pertama yang dilakukan pada tahun 1954 (Oguis et al., 2019). Efek diuretik akar telang merupakan manfaat fungsional pertama yang mendapat konfirmasi ilmiah pada tahun 1962 (Oguis et al., 2019).
Baca Juga Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Domestik Seperti Sampah
Keunggulan telang antara lain:
1. kemampuannya mengobati demam, TBC paru, rematik, bronkitis, maag, disentri, keputihan, gonore, dan susah tidur. nyeri di telinga, kondisi kulit seperti eksim, impetigo, dan prurigo, pembengkakan sendi, kolik, sembelit, infeksi kandung kemih, asites (penumpukan cairan ekstra di rongga perut).