Lihat ke Halaman Asli

Dhea Aida Noer Rachmah

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Puisi - Nakhoda ku

Diperbarui: 12 April 2023   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Cinta bagaikan air laut yang mengalir begitu deras, berlayar dengan penuh ke hati-hati an untuk berlabuh di tempat yang tenang, badai dan ombak terus di terjang demi tujuan sebuah impian, tak membutuhkan waktu yang singkat untuk berlayar di dermaga harapan, sebab kapal yang ditunggangi oleh nakhoda impian akan lolos menghadapi ujian kehidupan.

Cinta memang membuat risau untuk memilih nakhoda handal dalam sebuah kapal, tapi dengan adanya iman maka tak banyak guyuran ombak yang bisa menepis harapan dengan begitu mudahnya, sebab luasnya samudra banyak menyimpan keindahan alam yang begitu luasnya.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berlabuh dengan nakhoda dan kapal impian, tetapi banyak juga rintangan yang harus di lalui oleh setiap insan.

Ketika kamu yang menjadi nakhoda ku kelak, maka peganglah aku kuat-kuat dengan ilmu dan iman mu, agar aku tidak muda goyah oleh gejolak ombak yang bisa menyerang ku kapan saja, sebab ketika aku lepas dari genggaman mu maka aku akan jatuh ke dalam lautan yang tak tau arah tujuan, sebab dirimu lah nahkoda Jannah ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline