Lihat ke Halaman Asli

Dhea Aida Noer Rachmah

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Puisi - Kaulah Canduku

Diperbarui: 10 April 2023   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Melihatmu adalah hal candu bagiku, tetapi aku tahu kau tak akan pernah menoleh kepadaku, semakin aku mengejarmu, kau akan jauh dariku, rasa ingin bertemu selalu menggelitik lubuk hatiku, tak banyak cara yang bisa ku lakukan hanya sebatas untayan doa yang ku panjatkan.

Hari berlalu begitu cepat, aku masih terbelenggu oleh cinta mu, cermin bayangan yang selalu menghantuiku akan kehadiran mu disisiku, tetapi hasrat ini tak boleh ku biarkan menjalankan misinya dalam tubuhku, aku selalu menahan diri untuk bisa tak selalu memikirkan mu, tuhan tak ingin membiarkan hatiku jatuh ke lembah yang dalam.

Cinta menjadi candu yang membuat banyak orang gila, kegilaan membuat mereka buta akan melihat dunia, cara mencintai yang salah terlukis di rona hidupnya, jangan biarkan bayangan hitam merasuki tubuhmu yang menjaga ketenangan jiwa, rasa tenang akan kau rasakan jika hati dan pikiran mu selaras dengan kenyataan.

Menjadi diri sendiri adalah yang paling sederhana yang perlu dilakukan, tak ada orang yang bisa mengerti dirimu hanya kamu seorang, Candu bukan hanya dia yang bisa membuatmu mabuk cinta, tetapi dengan kau mencintai sang maha kuasa maka segala urusanmu akan dipermudah oleh nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline