Lihat ke Halaman Asli

Dhea Aida Noer Rachmah

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Puisi - Jangan Menangis Cantik

Diperbarui: 8 April 2023   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Wahai cantik, jangan kau tumpahkan air matamu untuk lelaki yang menyia-nyiakan mu, tak pantas dirimu bersedih dengan mengharapkan sesuatu yang tak pasti akan menjadi milikmu, tuhan tau mana yang terbaik bagimu sehingga dia memberikan luka untuk menghapuskan namanya di dalam hatimu, karena Tuhan ingin kamu melepasnya demi masa depanmu.

Ketika Takdir tak berpihak padamu, kegelapan menyelimuti mu, risau rasanya ketika jauh dari seseorang yang namanya tersimpan didalam hatimu, sendiri ku menanti ke hadiranmu, seperti bulan merindukan bintang, seperti hujan merindukan pelangi, jangan salahkan dirimu atas apa yang terjadi d dunia fana ini, tetaplah tersenyum dan bangkit dalam keterpurukan.

Cinta tak selamanya bisa membuatmu tersenyum, jangan kau korbankan kebahagiaan demia cinta sesaat, tak pantas kau dihina, hanya karena rasa cintamu yang begitu besar.

Berteriak lah sesuka hatimu untuk mengobati luka di dada, jangan terus menangis "Cantik", wajah mu yang elok, tak pantas dihiasi dengan air mata cinta, semua sudah digariskan oleh sang maha kuasa, sebab takdir cintamu sedang melakukan proses perjalanan menunggu waktu yang tepat untuk di pertemukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline