Lihat ke Halaman Asli

Choirunnisa

mengurus rumah tangga

Dinar Emas, Solusi Investasi Syariah yang Stabil untuk Generasi Muda

Diperbarui: 11 September 2024   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Dinar Emas. Foto: freepik.com

Dalam era modern ini, kebutuhan akan instrumen investasi yang aman, stabil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang ingin berinvestasi dengan cara yang halal. 

Salah satu instrumen yang memenuhi kriteria ini adalah dinar emas, yang bukan hanya berperan sebagai investasi tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam sistem ekonomi Islam.

Dinar emas adalah koin yang terbuat dari emas murni 22 karat (91,7%) dengan berat sekitar 4,25 gram. Penggunaan dinar sebagai mata uang resmi dalam ekonomi Islam dimulai pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan pada abad ke-7. 

Sejak itu, dinar menjadi alat tukar yang sah dalam sistem keuangan Islam dan dianggap sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Alasannya adalah dinar didasarkan pada komoditas fisik (emas), sehingga tidak bergantung pada spekulasi atau nilai yang diatur oleh pemerintah.

Seiring waktu, meskipun dinar emas tidak lagi digunakan sebagai alat tukar sehari-hari, kini dinar lebih sering dianggap sebagai instrumen penyimpan nilai atau investasi yang stabil. 

Karena terbuat dari emas, dinar memiliki nilai intrinsik yang cenderung lebih aman dari dampak inflasi dibandingkan dengan uang kertas. 

Dengan demikian, dinar emas menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam dan melindungi kekayaan dari fluktuasi ekonomi.

Mengapa Dinar Emas Cocok Untuk Investasi Anak Muda?

Dinar emas semakin populer di kalangan generasi muda sebagai instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. 

Keunggulan utama dinar emas adalah kemampuannya untuk melawan inflasi. Emas, sebagai komoditas fisik, cenderung mengalami apresiasi ketika mata uang fiat menurun nilai akibat inflasi, menjadikannya sebagai "penjaga nilai" yang efektif. 

Penelitian menunjukkan bahwa dinar emas dapat mempertahankan nilai aset selama krisis ekonomi global, menawarkan perlindungan jangka panjang terhadap fluktuasi ekonomi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline