Lihat ke Halaman Asli

Choirunnisa

TERVERIFIKASI

mengurus rumah tangga

Aksara dan Masa Depan, Membangun Literasi untuk Generasi Mendatang

Diperbarui: 8 September 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi buku. Foto: freepik

Setiap tanggal 8 September, dunia memperingati Hari Aksara Internasional sebagai pengingat pentingnya literasi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. 

Literasi, yang dulu hanya diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, kini memiliki dimensi yang lebih luas, terutama di era digital. Literasi modern tidak hanya tentang memahami teks, tetapi juga kemampuan untuk memproses dan memilah informasi digital, yang kini semakin berlimpah. 

Pada peringatan ini, kita diajak untuk merenungkan peran literasi di masa depan dan memahami bahwa tanggung jawab membangun generasi yang melek aksara ada di tangan kita semua.

Aksara: Kunci untuk Masa Depan

Aksara adalah fondasi dari setiap peradaban. Melalui aksara, pengetahuan diwariskan dari generasi ke generasi. 

Di era digital, peran aksara tetap signifikan, meskipun bentuknya telah berubah. Kita tidak lagi hanya bergantung pada buku cetak atau tulisan tangan, tetapi juga pada platform digital, seperti blog, e-book, dan media sosial, yang semuanya menyampaikan pesan melalui berbagai bentuk aksara.

Peringatan Hari Aksara Internasional tidak hanya menjadi refleksi tentang pentingnya kemampuan dasar ini, tetapi juga pengingat bahwa literasi harus terus berkembang mengikuti zaman. 

Generasi mendatang memerlukan kemampuan literasi digital yang kuat agar mampu menghadapi tantangan informasi yang semakin kompleks. 

Literasi di era digital membutuhkan kecakapan yang lebih dalam mengolah informasi, membedakan mana yang benar dan yang salah, serta kemampuan untuk menyaring konten yang bermanfaat di tengah derasnya arus informasi.

Literasi sebagai Tanggung Jawab Bersama

Literasi, terutama di era digital, bukan lagi menjadi tugas satu pihak saja. Pendidikan formal memang berperan penting dalam mengajarkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi, tetapi peran keluarga, masyarakat, dan bahkan individu juga tak kalah penting. 

Hari Aksara Internasional seharusnya tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun literasi yang merata bagi semua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline