Lihat ke Halaman Asli

Choirunnisa

mengurus rumah tangga

Pantai Lebih dari Sekadar Liburan, Ini Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

Diperbarui: 6 September 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pantai. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa

Pantai selalu menjadi tujuan favorit untuk liburan. Berjalan di atas pasir, mendengar deburan ombak, dan merasakan angin laut yang sejuk seolah-olah membawa kita ke dunia lain yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. 

Namun, di balik kesenangan dan keindahan pantai, terdapat berbagai manfaat kesehatan yang sering kali tidak kita sadari. Dari menenangkan pikiran hingga menjaga kesehatan tubuh, pantai menawarkan terapi alami yang sangat bermanfaat.

Buku Blue Mind karya Nichols, W.J. menjelaskan secara mendalam bagaimana air, terutama laut, dapat mempengaruhi kesehatan mental secara positif. 

Nichols menunjukkan bahwa laut mampu merangsang otak untuk mencapai kondisi relaksasi dan kebahagiaan yang lebih baik.

Meredakan Stres dan Kecemasan

Pantai memiliki kemampuan alami untuk meredakan stres. Fenomena yang disebut "blue mind" menjelaskan bahwa laut dan air secara umum memiliki efek menenangkan pada otak manusia. Suara ombak yang konsisten, angin sepoi-sepoi, dan pemandangan laut yang luas mampu menurunkan kadar kortisol, hormon penyebab stres. 

Penelitian dari University of Exeter menunjukkan bahwa mereka yang sering berada di tepi laut memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dan lebih bahagia secara emosional.

Orang dengan tipe feeling cenderung lebih peka terhadap suasana hati dan lingkungan yang menenangkan. Individu tipe ini akan merasakan manfaat yang lebih besar dari berada di pantai atau di dekat laut karena mereka lebih mudah merespons emosi positif yang dihasilkan oleh suasana pantai.

Ilustrasi aktifitas di pantai. Foto: dokumentasi pribadi/choirunnisa

Aktivitas Fisik yang Menyehatkan

Bermain di pantai sebenarnya adalah bentuk olahraga tersembunyi. Berjalan di pasir membutuhkan tenaga lebih banyak daripada berjalan di permukaan datar, sehingga membantu membakar kalori dan melatih otot kaki. 

Individu dengan tipe sensing dalam teori STIFIn cenderung menikmati aktivitas fisik dan pengalaman sensorik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline