Lindungi Kulit dari Dampak Perubahan Iklim dengan 8 Cara Ini!
Perubahan iklim bukan lagi sekadar isu lingkungan; dampaknya kini dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan kulit.
Cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, seperti panas berlebih, angin kencang, dan polusi udara, memberikan tantangan tersendiri bagi kesehatan kulit.
Dampak Perubahan Iklim terhadap Kulit
Paparan sinar ultraviolet (UV) yang semakin meningkat akibat penipisan lapisan ozon, suhu yang tidak menentu, serta tingkat kelembapan yang berfluktuasi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi dapat memperburuk kondisi kulit seperti rosacea dan dermatitis . Selain itu, polusi udara, yang juga meningkat seiring perubahan iklim, berkontribusi pada penuaan dini, hiperpigmentasi, dan risiko kanker kulit .
Bagaimana menjaga kesehatan kulit di tengah perubahan iklim? Yuk simak 8 cara menjaga kesehatan kulit di tengah peruahan iklim, sebagai berikut:
1. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari
Perubahan iklim menyebabkan sinar UV semakin berbahaya bagi kulit. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini, bintik hitam, hingga risiko kanker kulit.
Oleh karena itu, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali Anda keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung sekalipun.
2. Jaga Kelembapan Kulit