Lihat ke Halaman Asli

Dhanang DhaVe

TERVERIFIKASI

www.dhave.id

Jadikan Warga sebagai Jurnalis Wisata

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derasnya laju pertumbuhan teknologi informasi telah merangsek ke semua aspek dan salah satuny adalah dunia pariwisata. Indonesia travel salah satu laman penyedia informasi di seluruh Indoneisa. Banyak informasi bisa ditemukan di dalamnya dengan navigasi yang mudah untuk di jelajahi.

Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan selera konsumen. Sebuah harapan akan kemajuan pariwisata di Indonesia bisa dari sebuah laman dan Indonesia Travel adalah salah satunya. Di Indonesia sudah banyak laman-laman dengan penyedia informasi wisata, dengan beragam isi dan tampailan tentunya. Dari laman-laman tersebut pengunjung bisa mencari dan menemukan lokasi-lokasi wisata yang ingin di tuju beserta gambaran tempat lewat foto dan video.

Sebuah masukan Indonesia Travel ada berkenaan dengan pemetaan wisata. Indonesia yang sangat luas dengan jumlah tempat wisata yang tak terhitung jumlanya. Hampir tiap kecamatan bahkan desa memiliki wisata andalannya masing-masing yang ingin ditawarkan. Tidak mungkin membahas lokasi wisata masing-masing desa atau kecamatan karena begitu banyaknya.

Saya hanya berandai-andai, sautu saat saya berkunjung di sebuah desa atau kecamatan tertentu. Saya ingin mengunjungi wisata apa saja yang ada di daerah tersebut. Andaikata Indonesia Travel memiliki pangkalan data tersebut, maka orang akan mudah berkeliling dalam 1 desa atau kecamatan untuk menyambangi lokasi wisata satu persatu.

Yang dibutuhkan dalah pangkalan data dan pemetaan masing-masing lokasi secara detail. Dalam laman Indonesia Travel kemungkinan hanya lokasi-lokasi yang sudah di kenal atau terkenal, sedangkan yang belum dikenal belum ada informasinya. Sebuah nilai tambah memasukan lokasi wisata yang belum dikenal sama sekali agar bisa dikenal khalayak.

Solusi sederhana adalah membuat portal wisata dimana warga yang berkunjung di lokasi wisata bisa melaporkan langsung dalam bentuk artikel dan foto-foto. Mungkin saya bisa meminjam istilah Jurnalisme Warga untuk liputan wisata. Pala pelancong yang pernah kelokasi akan mengalami langsung dan memberikan reportasenya. Tentu saja tidak ada yang gratis, harus ada penghargaan terhadap para pelancong yang menuliskan dan salah satunya lewat perlombaan.

Secara tidak langsung, tempat wisata kan terpetakan dan informasi wisata bisa digali lebih dalam dari berbagai sisi. Perkembangan teknologi informasi sangat membantu sekali, terlebih lagi para pengguna gawai sudah dilenkapi dengan fitur kamera berresolusi tinggi, perangkat pengolah kata dan sambungan internet. Saat itu juga para pelancong bisa mengirimkan atau mengunggah reportasenya pada portal wisata. "Mari ramai-ramai menjadi reporter wisata tak hanya sebatas pelancong saja untuk kemajuan wisata Indonesia."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline