Lihat ke Halaman Asli

Dhanang DhaVe

TERVERIFIKASI

www.dhave.id

Gunung Mutis, Pesona Eropa di Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13765329641083454906

[caption id="attachment_280971" align="alignnone" width="640" caption="Gunung Mutis di saksikan dari kilo 12. Salah satu titik pengamatan yang strategis untuk menikmati pesona alam di Kabupaten Timor Tengah Selatan (dok.pri)"][/caption] Pada rumput hijau yang luas dengan kontur berbukit. Tumbuhan berumur ratusan tahun masih kokoh berdiri. Sapi dan kuda berkeliaran kesana kemari untuk mencari rumput yang segar. Diantara ranting-ranting pohon, kicau burung bersahutan. Akhirnya semua pelan-pelan tertutupi halimun tipis Gunung Mutis. Gunung Mutis berjarak sekitar 40Km sisi utara Kota SoE di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur adalah titik tertinggi di Pulau Timor. Perjalan kesana, teringat negeri para higlander di benua eropa. Pohon-pohon dengan diameter 2 pelukan manusia kokoh berdiri. Lumut janggut (Usnea barbabata) menggelayut mengikuti arah angin. [caption id="attachment_280973" align="alignnone" width="640" caption="Hutan bonsai, begitu kata orang untuk menyebut bentuk pepohonan berusia ratusan tahun (dok.pri)."]

13765330282114426048

[/caption] Hutan bonsai, begitu masyarakat sekitar menyebut untuk kawasan hutan di Gunung Mutis. Eucalyptus alba atau Minyak Kayu Putih mendominasi di hutan ini. Kayu dengan warna kulit putih begitu kontras dengan hijaunya rerumputan. Kawasan yang dikelola perhutani masih sangat terjaga keasriannya. Sepertinya tak ada tangan jahil yang mencoba mengusik apa yang ada disana. Hanya sapi dan kuda saja yang dilepasliarkan untuk mencari makan setiap harinya. [caption id="attachment_280975" align="alignnone" width="640" caption="Akses menuju kawasan hutan Gunung Mutis sangat mudah, karena akses jalan sudah ada. Beberapa penduduk memanfaatkan kekayaan hutan untuk mendapatkan kayu bakar (dok.pri)."]

13765330901622726638

[/caption] Akses menuju Gunung Mutis, sangat mudah karena akses jalan sudah ada. Jika dari Kupang langsung menuju SoE ibu kota kabupaten Timor Tengah Selatan yang berjarak 100Km dengan waktu tempuh 2 jam. Dari SoE langsung menuju Kecamatan Molo lalu dilanjutkan menuju Desa Fatumnasi dengan jarak temouh sekitar 40Km selama 2,5jam. Hutan Ampupu, sebutan lain untuk kayu putih. Gunung setinggi 2427mdpl sangat eksostis pemandangannya. Dari KM12, yakni sekitar 4Km dari Desa Binau di Molo Utara menjadi titik yang indah untuk mengamati GUnung Mutis dari kejauhan. Bukit menghijau dengan lembah yang bergelombang menambah pesona pulau timor. [caption id="attachment_280976" align="alignnone" width="640" caption="Sapi dan kuda di lepas liarkan untuk mencari makan sendiri di padang rumput. Sebuah pemandangan yang jarang kita dapatkan di daerah lain. Mirip negara-negara Eropa, tetapi ini Indonesia (dok.pri)."]

13765331561424649468

[/caption] Masuk di desa Fatumnasi, akan langsung berhadapan dengan pohon-pohon besar di sisi kanan kiri jalan. Acapakali akan berpapasan dengan penduduk lokal yang mencari kayu bakar dari sisi pohon yang telah mengering. Hutan yang lebat tak seperti hutan kebanyakan yang penuh semak belukar. Hutan disini mirip taman atau kebun raya. Hampara rumput yang mirip karpet hijau dengan beberapa sisi tertanam pohon Ampupu dengan batang berukuran besar. Hela nafas memenuhi paru-paru saat melihat salah satu bukit yang di pangkas. Ini adalah gunung marmer, begitu masyarakat  menyebutnya. Benar saja, dibalik padang rumput dan hutan ampupu, tersimpat batu putih nan menawan. Dibawah kaki ini berdiri terdapat marmer sebesar gunung yang siap untuk di gali dan potong-potong. Salah satu ancaman dan potensi kerusakan untuk taman eden di Pulau Timor. [caption id="attachment_280977" align="alignnone" width="640" caption="Halimun sudah turun di sela-sela pepohonan. Sunyi dan senyap, terasa saat melintas di tengah belantara hutan. (dok.pri)"]

13765332341673724436

[/caption] Waktupun beranjak dan kabut tebal sudah menghadang. Lambaian lumut-lumut berusia puluhan tahun memberi salam perpisahan. Kuda-kuda yang sedari tadi merumput satu persatu menghilang dari pandangan. Suara lonceng yang dipasang di leher sapi pelan-pelang menghilang dari balik pepohonan. Gunung Mutis, titik tertinggi nan eksotis di Timor.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline